Berita Arema Populer Jumat 4 Februari 2022: Target Menang Beruntun dan Pujian dari Satgas Covid-19

Dr Alfan memberi apresiasi bagi klub yang membuat kebijakan khusus sebagai upaya mendisiplinkan pemain dalam penerapa Prokes.

Meningkatnya angka COVID-19 di antara pemain dan ofisial klub, membuat para klub mulai meningkatkan protokol kesehatan atau prokes di lingkungan hotel tempat mereka menginap.

Upaya ekstra harus dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 yang bisa merugikan tim kala bertanding.

"Yang jadi perhatian saat ini sudah adanya perubahan perilaku, mengikuti Prokes yang cukup ketat," ujar Dr. Alfan saat ditemui awak media.

"Pergi keluar baik indoor atau ootdoor juga berkurang, desinfektan hotel juga berkala, dan pengecekan dan perawatan AC terutama AC Sentral," tambah Alfan.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus Positif Covid-19 pada pemain di Liga 1 2021 terus meningkat dalam sepekan terakhir.

Setidaknya sudah ada 13 tim yang diketahui pemainnya terpapar Covid-19.

Beberapa tim bahkan diketahui mayoritas pemainnya terpapar Covid-19 hingga akhirnya tak bisa bertanding, karena jumlah pemain yang siap tak mencapai jumlah minimal yang disyaratkan dalam regulasi.

Madura United dan Persib Bandung menjadi tim yang harus menunda pertandingan karena mayoritas pemainnya terpapar Covid-19.

Arema FC menjadi tim pertama yang diketahui pemainnya terpapar Covid-19.

Ada 3 pemain pilar Arema FC yang tiba-tiba menghilang di laga Pekan ke 19.

Jumlah pemain Arema FC yang menghilang dan diduga terpapar Covid-19 meningkat drastis ketika ada 9 pemain yang absen mendadak di laga Pekan ke 20.

Pihak Manajemen Arema FC awalnya menutupi dugaan status pemainnya yang positif Covid-19.

Bahkan pihak manajemen Arema FC tidak mengakui status pemainnya yang positif Covid-19 dengan menyebut status hasil tes pemainnya samar.

Pada akhirnya Gubernur Bali yag menyebut ada 5 pemain Arema Fc yang positif Covid-19 pada Kamis (20/1/2022).

Belakangan juga diketahui 2 pemain Arema FC yang baru menyusul bergabung ke Timnas Indonesia senior lalu juga terpapar Covid-19.

Demikian halnya Persik Kediri yang 6 pemainnya terpapar Covid-19.

Manajemen Persik Kediri secara terbuka menyampaikan ada enam pemain yang dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan PCR swab test dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Enam pemain tersebut adalah Arthur Irawan, Dian Agus Prasetyo, Dikri Yusron Afafa, Youssef Ezzejjari, Yusuf Meilana dan Misbahul Akmal Santoso.

"Setelah hasilnya keluar, kami langsung melakukan karantina sesuai protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan," ungkap General Manager (GM) Persik Kediri M Syarif Hidayatullah, Rabu (2/1/2022),

Dia mengungkapkan, enam pemain yang terpapar akan terus diawasi.

Tim telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 PSSI dan PT LIB untuk mencegah penyebaran virus.

"Secara fisik, enam pemain kami yang terpapar dalam kondisi baik. Tapi, kami perlu mengambil langkah-langkah pencegahan Covid-19," katanya.

Syarif mengatakan, tim sudah melakukan upaya pencegahan Covid-19 selama berada di hotel. Saat ini, pengetatan prokes terus diterapkan untuk menekan penyebaran virus.

Dia berharap, enam pemain yang terpapar Covid-19 segera pulih dan kembali ke lapangan.

Dengan upaya pencegahan yang sudah dilakukan, semoga tidak ada lagi pemain atau ofisial tim yang terkonfirmasi positif.

(Reporter: Dya Ayu)

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya.