Berita Mojokerto Hari Ini
Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam Terseret Arus di Sungai Kalianyar Mojokerto
Bocah kelas 3 SD tewas tenggelam di Sungai Kalianyar, Dusun Pelabuhan Lor, Desa Canggu, Jetis, Kabupaten Mojokerto
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: isy
Berita Mojokerto Hari Ini
SURYAMALANG.COM | MOJOKERTO - Bocah kelas 3 SD tewas tenggelam di Sungai Kalianyar, Dusun Pelabuhan Lor, Desa Canggu, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/2/2022).
Korban bernama Satria Adi Wicaksono (9) warga Dusun Pecuk, Desa Ngabar, Kecamatan Jetis yang tewas tenggelam seusai terseret arus sungai tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat, menjelaskan saat itu korban bersama lima orang temannya dari bermain di Sungai Kalianyar, sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban dan dua temannya DO (11) dan FN (12) berenang di pinggir sungai yang sedangkan dua lainnya menunggu di tepi. Tiba-tiba korban tenggelam terseret arus sungai.
"Korban terseret arus sungai Kalianyar kedalaman sekitar 1,5 meter lebar enam meter sehingga korban tenggelam," jelasnya, Jumat (4/2).
Djoko mengatakan teman korban berupaya meminta pertolongan warga setempat. Nahas korban tenggelam terseret arus sungai.
Tim gabungan TRC BPBD, TNI-POLRI dan potensi relawan dibantu warga setempat berupaya melakukan pencarian. Korban ditemukan sekitar 20 meter dari titik tenggelam.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 17.15 WIB," terangnya.
Kapolsek Jetis, Kompol Soegeng Prajitno mengatakan dari keterangan saksi korban sempat berteriak meminta tolong karena tidak bisa berenang.
Kedua temannya berupaya memegang celana korban namun terlepas.
Tak pelak korban tenggelam terseret derasnya Sungai Kalianyar.
Korban ditemukan di Sungai Kalianyar sekitar 20 meter dari lokasi kejadian tepatnya di bawah ranting bambu.
"Korban tidak bisa berenang saat itu berada di tepi sungai yang dangkal diduga terseret arus dan tenggelam," jelasnya.
Petugas mengevakuasi jenazah korban menggunakan mobil patroli menuju rumah duka.
"Setelah dilakukan pemeriksaan medis visum luar oleh Puskesmas Kupang bahwa korban dinyatakan sudah meninggal,' ucap Soegeng.