5 Siswa dan 1 Guru Terpapar Covid-19, PTM di SMAN 1 Probolinggo Berhenti Sementara

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Pemkot Probolinggo menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 1 Probolinggo sampai 19 Februari 2022.

Penghentian PTM sementara ini karena lima siswa dan satu guru terpapar Covid-19. 

Kepala SMAN 1 Probolinggo, Mohamad Zaini mengatakan awalnya ada seorang siswi bergejala demam tinggi dan batuk pilek.

Siswi itu izin tidak masuk sekolah.

Kerena khawatir, pihak keluarga membawa siswa itu periksa ke rumah sakit pada Sabtu (29/1/2022). 

Setelah menjalani tes swab, ternyata siswi tersebut positif Covid-19. 

"Lalu Satgas Covid-19 Kota Probolinggo menggelartes swab antigen terhadap 90 siswa, seluruh guru, dan pegawai sekolah yang kemungkinan kontak erat pada Jumat (4/2/2022)," kata Zaini kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (5/2/2022).

Zaini menyebutkan hasil dari tes swab antigen, sebanyak empat siswa dan seorang guru honorer positif Covid-19. 

Dari jumlah itu, tiga siswa merupakan teman satu kelas dengan siswi atau pasien yanglebih dulu terpapar Covid-19.

"Satgas memanggil orang tua empat siswa yang positif Covid-19 tersebut dan memiberi pengarahan."

"Lalu, empat siswa dan guru hononer dibawa ke Rusunawa Mayangan untuk menjalani perawatan," sebutnya. 

Sesuai keputusan Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, PTM di SMAN 1 Probolinggo berhentikan sementara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

"Para siswa kembali belajar secara daring. Insya Allah PTM kembali diberlakukan pada 21 Februari 2022," terangnya.