Berita Malang Hari Ini

Pemilik Minimaket di Jalan Semeru Muntab dan Ngamuk Seusai Tokonya Disegel Satpol PP Kota Malang

Pemilik sebuah toko ritel modern atau minimarket di Jalan Semeru mengamuk seusai tokonya diminta tutup oleh Satpol PP Kota Malang.

rifky edgar/suryamalang.com
Perempuan baju merah yang disinyalir sebagai pemilik minimarket di Jalan Semeru Kota Malang yang mengamuk, setelah melihat tokonya ditutup oleh Satpol PP Kota Malang. 

Berita Malang Hari Ini

SURYAMALANG.COM | MALANG - Pemilik sebuah toko ritel modern atau minimarket di Jalan Semeru mengamuk seusai tokonya diminta tutup oleh Satpol PP Kota Malang.

Dia tak terima, lantaran tokonya diharuskan tutup selama 14 hari, akibat ada satu karyawannya yang positif Covid-19.

Selain itu, pemilik ritel yang merupakan seorang perempuan itu juga tak terima dengan kabar adanya dugaan pasien positif Covid-19 yang berkunjung ke tokonya.

"Kenapa toko saya ini ditutup. Itu informasinya hoax, hoax itu," ujar perempuan yang tidak mau dimintai keterangan dan nama itu, Senin (7/2/2022).

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Malang melakukan swab tes kepada 30 karyawan toko ritel modern itu.

Hasilnya, satu orang karyawan terpapar positif Covid-19 dan mengharuskan toko tersebut untuk ditutup selama 14 hari.

Penutupan tersebut atas arahan Wali Kota Malang, Sutiaji, yang pada saat itu juga datang untuk memantau pelaksanaan swab tes.

Pada awalnya, proses swab tes berjalan lancar meski sempat terjadi adu argumen, antara seorang pria yang diduga pemilik dengan petugas Satpol PP Kota Malang.

Suasana pun memuncak, ketika ada seorang perempuan yang disinyalir merupakan pemilik toko, datang dengan mencari kepala Satpol PP Kota Malang.

"Mana ini kepala Satpol PP Kota Malang, mana. Saya pingin ngomong," ucapnya saat mencoba ditenangkan oleh petugas Babinsa dan Babinkamtibmas.

Kedatangan perempuan itu tepat setelah Wali Kota Malang, Sutiaji bersama dengan petugas Satpol PP Kota Malang pergi meninggalkan ritel modern tersebut.

Perempuan tersebut merasa tidak terima dengan apa yang telah dilakukan oleh petugas Satpol PP Kota Malang di ritel modern itu.

Perempuan itu juga enggan dimintai keterangan oleh awak media.

Dia hanya menyampaikan, bahwa informasi ada pengunjung yang terpapar Covid-19 ke toko ritelnya adalah hoaks.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved