Berita Malang Hari Ini

Sudah Diaspal, Jembatan Tlogomas Kota Malang Segera Difungsikan

Progres pembangunan jembatan Tlogomas di Kota Malang sudah memasuki tahap finishing, Rabu (9/2/2022).

hayu yudha prabowo/suryamalang.com
kondisi jembatan Tlogomas Kota Malang yang dalam waktu dekat ini segera difungsikan. 

Berita Malang Hari Ini

SURYAMALANG.COM | MALANG - Progres pembangunan jembatan Tlogomas di Kota Malang sudah memasuki tahap finishing, Rabu (9/2/2022).

Sejumlah pengerjaan, seperti pengaspalan, pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) hingga pengecatan telah rampung dilakukan.

Jembatan yang menghubungkan wilayah Tlogomas dengan Saxophone itu sudah mulai nampak kemegahannya.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Eko Setyo M mengatakan progres pembangunan jembatan Tlogomas kini sudah mencapai 99 persen.

Dia menargetkan, sebelum 16 Februari 2022, jembatan Tlogomas sudah mulai dibuka untuk umum.

"Batas akhir penyelesaian jembatan ditarget 16 Februari 2022 ini. Tapi kalau bisa sebelum tanggal tersebut sudah bisa difungsikan," ucapnya.

Meski proses pembangunan segera rampung, sejumlah pekerjaan kecil masih dilakukan oleh para pekerja proyek.

Eko mengatakan, pekerjaan ke itu berupa pengecatan dan finishing di beberapa rangka atas jembatan dan perapian sisa pekerjaan lainnya untuk penyempurnaan konstruksi. 

"Tinggal hal-hal minor saja yang perlu diselesaikan. Karena sudah sekitar 99 persen. Pekan depan kemungkinan sudah bisa dibuka," terangnya.

Pada saat pembukaan nanti, tidak semua kendaraan yang diperbolehkan untuk melewati jembatan Tlogomas.

Kendaraan dengan bersumbu ganda lebih masih belum diperbolehkan untuk melintas di jembatan yang memiliki panjang 130 meter itu.

Hal ini nantinya akan dibahas lagi lebih lanjut, meskipun jembatan Tlogomas memiliki kontruksi untuk kendaraan kelas I.

"Sebenarnya konstruksi jembatan bisa untuk kelas I, tapi nanti akan dibatasi dulu. Dan sesuai dengan rencana awal, jenis kendaraan yang boleh melintas adalah kendaraan kelas II," ujarnya.

Sebelumnya, pembangunan Jembatan Tlogomas di Kota Malang molor dari waktu yang telah ditargetkan sesuai jadwal pada 28 Desember 2021 kemarin.

Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu pada November 2021 lalu itu, menjadi penyebab sejumlah alat kontruksi mengalami kerusakan.

Atas molornya progres pembangunan jembatan Tlogomas ini membuat pihak kontraktor dikenai denda yang wajib dibayarkan kontraktor sebesar Rp 43 Juta per hari.

Selain itu, Pemkot Malang juga melakukan pelebaran jalan di sekitar akses keluar masuk jembatan.

Pelebaran jalan tersebut sudah dilakukan untuk yang di daerah Saxophone. Rencananya, akan dilakukan pelebaran jalan lanjutan guna mengantisipasi kepadatan kendaraan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved