Penyesalan Ibu Nekat Buang Bayi Akibat Percaya Ramalan, 20 Tahun Kemudian Nangis Meratapi Nasib Anak
Penyesalan ibu nekat buang bayi akibat percaya ramalan, 20 tahun kemudian nangis meratapi nasib anak
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang ibu menyesali keputusannya sudah percaya ramalan hingga tega membuang bayi sendiri ke panti asuhan.
Setelah 20 tahun berlalu, ibu bernama Lan di Vietnam itu menyesali kebodohannya sambil meratapi nasib putranya.
Lan juga baru sadar telah melakukan kesalahan besar akibat menelan mentah-mentah ramalan tersebut.
Dikutip dari Eva.vn, Lan mengatakan saat masih muda, dia sangat percaya ramalan.
Tidak peduli apa kata peramal, Lan tetap akan mempercayainya.
Lan sempat menceritakan dirinya pergi ke peramal setelah melahirkan anaknya bernama Anh.
Kala itu, Lan baru saja mendengar kabar tentang seorang wanita yang bernasib apes saat hamil anak laki-laki.
"Baru dengar dia hamil anak laki-laki, suaminya mengalami kecelakaan kerja dan patah dua jari kakinya"
"Saya khawatir, jadi setelah melahirkan saya pergi melihat ramalan bintang"
"Peramal berkata bahwa anak laki-laki yang mengukir orang tuanya sangat berat, dia harus menjadi anak orang lain untuk hidup"
"Tetapi jika kita merawatnya pada saat dia berusia 12 tahun, baik suami atau anak akan mati," ujar Lan seperti dikutip Rabu (9/2/2022).
TribunTrends.com 'Percaya Ramalan, Ibu Tega 'Buang' Bayinya ke Kuil, 20 Tahun Lewat Menyesal Lihat Nasib Sang Anak'.

Peramal itu juga menyuruh Lan untuk memberikan Anh kepada orang lain untuk diurus.
Saat itu Anh kerap jatuh sakit dan pada usia 2 tahun sempat terjatuh dan lengan kanannya patah.
Dengan semua pertanda ini, Lan akhirnya memutuskan untuk membiarkan Anh dibesarkan oleh orang lain.
"Saya mengirimnya ke sebuah kuil di dekat rumah saya di mana banyak anak yatim piatu tinggal dan diadopsi oleh orang asing"
"Saya juga berharap dia cukup beruntung untuk diterima oleh seseorang dan membiarkannya tinggal di Barat," ungkapnya.
Anh kemudian diadopsi oleh keluarga asal Amerika.
Pada hari Anh diadopsi, Lan dan suaminya bertemu dengan mereka di kuil, namun tak berani mengakui bahwa mereka adalah orang tua kandung Anh.
Lan mengatakan dia menyerahkan anak itu kepada kelurga Amerika pada tahun 1997 di sebuah hotel di distrik Phu Nhuan.
Di sana, Anh berganti nama menjadi Thomas.

Setelah Anh diadopsi, Lan masih menerima kabar tentangnya selama 3 tahun, namun, kini Lan tak lagi mengetahui kabar tentang Anh.
Lan pun menangis dan merasa telah kehilangan putranya. Dia mengungkapkan penyesalannya telah percaya pada ramalan.
"Dua puluh tahun berlalu, kami telah menua dan semua informasi tentang dia tampaknya tidak jelas"
"Saya sangat menyesal, hanya karena saya membabi buta mendengarkan peramal, saya memberikan anak saya"
"Sekarang aku memikirkannya, aku merasa marah pada diriku sendiri," katanya.

Saat ini Anh sudah berusia 30 tahun dan mungkin telah memiliki keluarga sendiri.
Lan berharap suatu hari nanti bisa kembali bertemu dengan putranya tersebut.
- Kisah Lain
Kasus buang bayi baru-baru ini juga terjadi di Kampung Cidahu, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tersangka merupakan ibu bayi berinisial RL (36) dan ditangkap sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu (6/2/2022) kemarin.
Kapolsek Cikakak AKP Catur Budiono mengatakan, ibu bayi itu ditangkap di rumahnya di Kampung Sawah II, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak.
Saat dilakukan penangkapan, RL dalam kondisi sakit akibat pendarahan pascamelahirkan yang belum sembuh.
"Di rumahnya, karena ada informasi dia sakit dan tidak keluar rumah, kemarin jam 14.00 WIB," ujarnya, Senin (7/2/2022).
Dihubungi terpisah, Kanit PPA Polres Sukabumi Iptu Bayu Sunarti Agustina mengatakan, RL merupakan seorang janda.
Menurutnya, berdasarkan pengakuan RL, RL tega membuang bayi cantik itu karena malu terkendala biaya.
"Malu sama masalah biaya, (dia, red) janda," ujarnya.
Mengutip TribunJabar.id 'Janda di Sukabumi ini Diperdaya Laki Orang, Hamil lalu Bayinya Dibuang, Keduanya Kini Dibui'.

Bayu menjelaskan, bayi cantik itu dikandung dan dilahirkan RL dari hasil hubungan gelap dengan suami beristri.
"Hubungan di luar nikah dengan suami orang," jelasnya.
Tak hanya RL yang diamankan polisi, sang lelaki berinisial Y (37) asal Gadog, Cikakak juga turut diamankan polisi.
"Laki-lakinya juga ada dibawa juga," kata Iptu Bayu Sunarti Agustina.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap RL dan Y.*
Ikuti berita viral dan buang bayi lainnya.
TribunTrends.com|Apriantiara Rahmawati Susma/TribunJabar.id|M Rizal Jalaludin)