Pacaran Keblabasan Berujung Pembuangan Bayi di Tanah Datar, Panik Seusai Ditolak Panti Asuhan

Pria berinisial F (20) dan cewek berinisial S (17) diduga membuang bayi hasil pacaran keblabasan di Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar.

Editor: Zainuddin
google
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Pria berinisial F (20) dan cewek berinisial S (17) diduga membuang bayi hasil pacaran keblabasan di Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.

F dan S sudah menjadi pasangan kekasih sejak setahun lalu.

Selama pacaran, pasangan kekasih ini kerap berhubungan badan.

S melahirkan bayi di rumahnya pada Rabu (9/2/2022).

"Kami panik. Kami tidak tahu harus disembunyikan di mana bayi ini," ujar F, Jumat (11/2/2022).

F segera berangkat dari Tanah Datar menuju rumah S.

Sesampainya di rumah S, F mengajak kekasih untuk membawa buah hatinya ke Puskesmas.

"Kami ke Puskesmas Biaro karena tali pusar bayi belum dipotong," terangnya.

Dalam perjalanan, bayi laki-laki yang baru lahir itu hanya dibalut dengan kain dan dipeluk si ibu.

Perjalanan dari Salimpaung ke Bukittinggi memakan waktu berjam-jam.

Padahal, ada Puskesmas Salimpaung yang terdekat dari tempat tinggal S.

"S yang yang minta agar tidak ke Puskesmas Salimpaung. Saya tidak tahu betul jalan di sini. Dia yang menuntut ke sana," ucapnya.

F, S, dan sang buah hati keluar dari Puskesmas Biaro pada Kamis (10/2/2022).

Setelah keluar dari Puskesmas, pasangan kekasih ini berpikir mencari panti asuhan untuk menampung bayi baru lahir itu.

Pasangan kekasih ini sudah mendatangi sejumlah panti asuhan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved