Berita Batu Hari Ini
Berawal dari Hobi Menggambar Otomotif, David Raup Ratusan Dolar dari Rumah
Terdengar mudah, tapi ternyata ada teknik dan kekhasan tersendiri sehingga karyanya bisa dihargai dengan Dollar Amerika Serikat.
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|BATU – Kreativitas anak-anak muda di Kota Batu memang tidak pernah habis potensinya. Selain anak-anak muda yang giat di bidang pariwisata dan pertanian, namun juga ada anak muda yang bergerak di bidang industri kreatif lainnya.
Dia adalah David Praditya Aradea, anak berusia 26 tahun asal Desa Bumiaji ini bergerak di bidang seni digital.
Anak terakhir dari tiga bersaudara ini memanfaatkan kegemarannya menggambar menjadi potensi yang dapat mendatangkan pundi-pundi Rupiah ke kantong sakunya.
Ia menggambar kendaraan dan laku terjual hingga mancanegara.
Terdengar mudah, tapi ternyata ada teknik dan kekhasan tersendiri sehingga karyanya bisa dihargai dengan Dollar Amerika Serikat.
David menyebut dirinya sebagai pekerja lepas atau freelancer.
Ia bekerja dari rumahnya, tidak terikat dengan perusahaan maupun kontrak dengan lembaga.
Dia bekerja sebagai seorang pemuda yang bebas berkarya sesuai keinginannya.
Dalam kesehariannya, alumni ITN Malang ini menghabiskan waktu menggambar kendaraan seperti mobil dan sepeda motor.
Ya, dengan hanya menggambar sepeda motor atau mobil, David bisa memperoleh uang secara mandiri.
Kegiatannya ini sudah ia lakukan sejak 2016. Berawal dari kegemarannya menggambar otomotif, ia mengunggah sebuah gambar sepeda motor ke akun Instagramnya, @davidaradea.
Dari unggahannya itu, ia mendapatkan pesan dari seseorang dari Pulau Kalimantan. Orang itu meminta David menggambar sepeda motornya.
“Dari situlah awalnya. Konsumen pertama itu minta digambarkan,” katanya, Senin (14/2/2022).
Setelah selesai dibuatkan, ternyata konsumen asal pulau seberang ini menyukainya. Lalu mentransfer uang Rp 400 ribu ke David. Pasca pesanan pertama itu,
David menyadari bahwa kegemarannya menggambar otomotif berpotensi mendulang keuntungan.
Setelah itu, beberapa hari kemudian ternyata ada pesanan serupa yang masuk ke pesan Instagram akunnya David.
Rupanya, pemesan adalah rekan dari konsumen pertama tadi. David pun tanpa berpikir panjang mengambil kesempatan tersebut.
“Karena kalau komunitas motor gede gitu kan banyak temannya. Jadi ini temannya pesan ke saya,” paparnya.
Sejak saat itu, mulai banyak orang yang pesan. Ia lantas mencoba mengunggah kembali karyanya ke Instagram.
Kali ini, ia menggunakan keterangan berbahasa Inggris agar bisa menjangkau lebih jauh lagi.
Ternyata benar, orang-orang dari Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Selandia Baru menghubungi dan memesan karyanya David.
Bertahap namun pasti, tarifnya pun mulai naik. Kini, tarifnya untuk layanan nasional seharga Rp 600 ribu per lembar, jika yang memesan dari luar negeri, harganya 100 Dollar Amerika Serikat.
David berpendapat, karyanya ini berbeda dengan kebanyakan karya seni lukis pada umumnya. Pasalnya, ia menggambar otomotif, sedangkan pada umumnya, orang menggambar pemandangan atau seseorang. Ia menyebut pekerjaannya itu adalah commission drawing.
Orang-orang seperti David tidaklah banyak di Indonesia. Bahkan David sendiri mengaku belum memiliki nama untuk komunitasnya. Anggotanya pun kurang dari 10 orang.
David bisa dibilang menjadi orang pertama karena dalam komunitasnya, anggota lain mengaku bahwa David sudah jauh lebih lama berkarya seperti saat ini.
Sayangnya, David bergerak sendiri sejauh ini. Meskipun ada komunitas, namun masih belum seperti komunitas-komunitas seni lainnya.
David juga kekurangan informasi untuk mengembangkan potensinya. Ia tidak pernah sama sekali bersentuhan dengan program pemerintah, baik di tingkat desa maupun daerah.
Orangtuanya pernah menyarankan David agar berkarya di luar negeri. Alasannya, karena di sana ia lebih dihargai.
Namun David masih memilih untuk berkarya di tanah kelahirannya sendiri. Bahkan, ia mengatakan ingin menikah dengan orang Kota Batu agar tidak jauh dari rumah.
"Saya memang anaknya pemalu," akunya.
David memiliki keinginan, suatu hari nanti, karyanya menggambar, baik di atas kertas maupun digital, bisa direalisasikan oleh perusahaan otomotif.
Di akun Instagramnya, bisa dilihat karya-karya cantiknya, beberapa di antaranya mengkreasi produk-produk otomotif keluaran terbaru. (Benni Indo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/david-praditya-aradea-menunjukan-hasil-gambarannya.jpg)