Berita Malang Hari ini

Dindik Kota malang Gelar Sosialisasi Kurilukulum Prototipe dan Sekolah Penggerak untuk Kasek

Dindikbud Kota Malang mengadakan Sosialisasi Kurikulum Prototipe pada para kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
sylvianita widyawati/suryamalang.com
Suasana Sosialisasi Kurikulum Prototipe bagi kepala sekolah mulai Senin (14/2/2022) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. 

Berita Malang Hari ini

SURYAMALANG.COM | MALANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang mengadakan Sosialisasi Kurikulum Prototipe pada para kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan mulai Senin (14/2/2022).

Sosialisasi ini dimulai dari kepala SD negeri dan swasta di Kecamatan Klojen dan Blimbing.

Kemudian pada Selasa (15/2/2022) untuk kepala SD di Kecamatan Sukun dan Kedungkandang.

Pada 16 Februari 2022 untuk kepala SD di Kecamatan Lowokwaru.

Sedang pada 17 Februari 2022 untuk kepala SMP negeri dan swasta.

Kemudian pada 21-24 Februari untuk kepala TK dari lima kecamatan secara bergantian.

"Kurikulum prototipe atau kurikulum merdeka ini untuk sekolah penggerak. Memang di Kota Malang belum ada sekolah penggerak. Tapi tahun ini baru ada kuota buat Kota Malang," kata Sri Handayani, Kabid Pembinaan Ketenagakerjaan Disdikbud Kota Malang pada suryamalang.com, Senin (14/2/2022).

Di Indonesia, kurilulum ini sudah dipakai di 2000 an sekolah penggerak.

Dengan mendapat kuota untuk sekolah penggerak, maka hal itu perlu dikenalkan pada sekolah-sekolah yang ada.

"Jika kepala dinas nanti akan memakai kurikulum ini, maka alan ada pelatihan lagi untuk modulnya," jelasnya.

Adanya kuota sekolah penggerak untuk Kota Malang, maka akan ada sekolah yang didaftarkan. Ada syarat khusus kasek maksimal 56 tahun.

Dikatakan, tidak mudah jadi sekolah pengerak.

"Yang dinilai adalah kaseknya untuk komitmennya dan tidak melihat keadaan sekolahnya," kata Bu Yani, panggilan akrabnya.

Dalam sosialisasi itu juga menghadirkan lima narasumber.

Dr Ida Yuastutik MPd memberi materi kurikulum operasional satuan pendidikan.

"Jika mendaftar untuk menjadi sekolah penggerak, maka bisa menjadu penggerak kurikulum ini," kata Ida.

Selain itu, sekolah yang lolos jadi sekolah penggerak juga mendapat pendampingan selama tiga tahun dan anggaran.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved