Batas Waktu Melaksanakan Puasa Qadha untuk Bayar Utang Puasa Ramadhan, Simak Tata Cara dan Niatnya

Berikut ini penjelasan batas waktu melaksanakan Puasa Qadha untuk bayar utang puasa Ramadhan tahun lalu. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM
Batas Waktu Melaksanakan Puasa Qadha untuk Bayar Utang Puasa Ramadhan, Simak Tata Cara dan Niatnya 

Seseorang boleh meninggalkan Puasa Ramadan jika memiliki halangan, di antaranya karena haid, sakit, sudah tua, hamil dan menyusui.

Namun harus menggantinya di bulan selain Bulan Ramadan.

Niat Puasa Qadha

Ilustrasi - Berikut bacaan niat Puasa Qadha (SURYA.co.id)
Adapun niat puasa Qadha bulan Ramadan adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya :

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Membaca niat Puasa Qadha harus dilakukan sebelum fajar, atau pada malam hari seperti halnya Puasa Ramadan.

Batas waktu melaksanakan Puasa Qadha

Batas waktu melaksanakan Puasa Qadha adalah sebelum satu atau dua hari terakhir bulan Sya'ban, sehingga tidak boleh mepet dengan penetapan Bulan Ramadan.

Hari terakhir di Bulan Syaban itu tersebut merupakan hari syak, atau hari meragukan.

Haram hukumnya berpuasa.

Lantas bagaimana hukumnya jika tidak melaksanakan Puasa Qadha padahal punya utang puasa Ramadan?

Dikutip dari kepri.kemenag.com, utang puasa harus dibayar atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved