Nasib Apes Wanita Nekat Laminasi Alis Berimbas Wajah Bengkak dan Sulit Buka Mata, Intip Potretnya

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang wanita nekat mengubah alisnya viral di media sosial lantaran mengalami hal tak terduga.

Pasalnya seorang wanita di Amerika Serikat ini menuliskan pengalaman apesnya seusai melakukan prosedur laminasi alis.

Seperti diketahui laminasi alis merupakan proses pengencangan alis menggunakan senyawa kimia untuk membentuk dan mengatur rambut-rambut alis.

Selama beberapa tahun terakhir, laminasi alis telah menjadi salah satu prosedur kecantikan paling populer di dunia.

Banyak wanita di seluruh dunia mengikuti tren laminasi alis.

Baca juga: Aksi Nekat Istri Ngaku Diracun Demi Tutupi Perselingkuhannya, Kini Terbongkar Gara-gara Hal Sepele

Tak terkecuali wanita bernama Elizabeth Stirba ini dibuat syok lantaran wajahnya berubah menjadi bengkak dan dirinya kesulitan membuka mata.

Sosok Elizabeth Stirba viral usai menuliskan kisahnya di akun media sosial miliknya.

Awalnya Elizabeth sangat antusias melakukan laminasi alis.

Namun, tak lama setelahnya, dia mengalami reaksi alergi yang brutal terhadap produk yang digunakan.

Hal itu membuat kulitnya kemerahan parah dan muncul bercak seperti terbakar di sekitar alisnya.

Keadaan berubah dari buruk menjadi lebih buruk, tiba-tiba wajah Elizabeth mulai membengkak.

Dia juga hampir tidak bisa membuka matanya sepenuhnya.

Akibat dari laminasi alis yang dia lakukan, wajahnya pun tidak bisa dikenali.

"Tidak mau melakukan laminasi alis lagi," tulisnya.

Seperti dikutip dari The Sun via Tribun Trends: CURHAT Wanita Kapok Laminasi Alis, Imbasnya Sulit Buka Mata & Wajah Bengkak, Ini Potretnya

Karena alergi yang parah, Elizabeth diberi resep obat yang membantu mengatasi pembengkakan dan ruam.

"Sudah lebih dari seminggu dan saya hanya merah sekarang," ungkapnya.

Melalui sebuah video di akun TikTok-nya, Elizabeth sempat mengunggah beberapa foto hasil dari laminasi alis.

Foto-foto tersebut sontak menuai berbagai macam komentar dari netizen.

Netizen yang mengaku alergi terhadap "semuanya", mengatakan menonton video membuatnya mempertimbangkan kembali janji laminasi yang akan datang.

"Obat apa yang Anda minum karena saya pernah mengalami reaksi serupa dengan luka bakar kimia dan masih terlihat," ujar netizen lain bertanya-tanya.

Tes sempel kulit 24 jam akan menghindari ini," kata netizen lainnya.

Namun terlepas dari kesalahan besar, seseorang memujinya: "Oke, tapi alisnya terlihat sempurna sepanjang waktu."

• Kejadian serupa

Wajah mulus seorang wanita jadi rusak setelah perawatan wajah di sebuah klinik kecantikan. 

Wanita bernama Sai Thanh itu bermaksud menghilangkan jerawat di wajahnya, namun bukan sembuh justru semakin parah.

Kini Sai Thanh sangat menyesali keputusannya telah percaya begitu saja kepada dokter dan termakan iklan klinik itu. 

Baca juga: Ribut di Kelas, 16 Siswa SD Dihukum Makan Sampah Plastik di Buton

Dikutip dari eva.vn pada Rabu (15/12/2021), Sai Thanh awalnya memiliki kulit wajah berminyak.

Kondisi tersebut menyebabkan wajahnya jadi mudah jerawatan.

Maka dari itu, Sai Thanh pergi ke sebuah klinik untuk melakukan perawatan.

Dari iklan yang Sai Thanh dapatkan, tempat tersebut memiliki dokter berpengalaman.

Namun sayang, Sai Thanh tak memiliki pengetahuan mendalam.

Hanya bermodal kepercayaan, Sai Thanh melakukan perawatan di tempat tersebut.

Sai Thanh melakukan perawatan pengelupasan TCA 35%.

Klaim dari perawatan tersebut, jerawatnya bakal sembuh dalam waktu 1 bulan sedangkan Sai Thanh belum pernah melakukan chemical peeling sebelumnya.

Wanita tersebut mendapat hasil di luar dugaan.

"Selama setengah tahun, saya tak henti menyalahkan diri sendiri karena tidak hati-hati"

"Saya langsung setuju ketika dokter merekomendasikan 35% TCA akan membantu mengurangi penggelapan setelah 1 bulan"

"Saya langsung percaya begitu saja tanpa mencari tahu lebih dulu apa itu TCA," papar Sai Thanh.

Mengutip Tribuntrends.com 'Viral Perawatan Wajah Gadis Ini Justru Berakhir Memilukan, Muka Rusak, Ini Potretnya'.

"Setelah kesalahan tersebut, saya hidup sengsara berhari-hari. Wajah saya sakit dan butuh biaya untuk mengobati"

"Dokter meresepkan suntikan meso 2 atau 3 kali. Tiap suntikan rasanya sangat sakit," paparnya.

"Sampai sekarang, kulit saya masih belum membaik. Saya mengikuti semua instruksi hingga menepati setiap janjian"

"Saya berbagi karena tak ingin orang lain mengalami hal serupa. Seorang dokter baik hati membantu saya lewat konsultasi"

"Semoga ini jadi pelajaran bagi yang membaca," tukasnya.

Ikuti berita viral, dan berita luar negeri lainnya. 

Penulis: Ratih Fardiyah/SURYAMALANG.COM