Berita Malang Hari Ini

Unik, Mahasiswa FISIP Unitri Kenakan Baju Daerah Asal saat Yudisium

Sebagai kampus multikultural, Unitri memiliki banyak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
Ada keunikkan dalam kegiatan yudisium di FISIP Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), Selasa (22/2/2022). Sebanyak 22 mahasiswa peserta yudisium memakai baju daerah masing-masing. 

SURYAMALANG.COM|MALANG- Ada keunikkan dalam kegiatan yudisium di FISIP Sebagai kampus multikultural, Unitri memiliki banyak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. (Unitri), Selasa (22/2/2022).

Mahasiswa peserta yudisium memakai baju daerah masing-masing.

Sebagai kampus multikultural, Unitri memiliki banyak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Ada 22 mahasiswa yang ikut yudisium.

Sebanyak sembilan mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi dan 13 mahasiswa dari Prodi Ilmu Administrasi Bisnis.

Ke 22 mahasiswa tersebut memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) diatas 3.00.

Kristo, mahasiswa asal Kalimantan Barat mengaku bangga ikut yudisium memakai baju ada.

Sebab, baju daerah biasanya dipakai pada kegiatan tertentu.

"Saya sangat bangga memakainya," kata dia.

Sedang Dwi Hartanto, mahasiswa lainnya juga memakai baju adat Kalimantan Barat.

Ia meminjamnya pada organisasi daerah (orda).

"Jadi cukup meminjam saja. Tidak perlu mengambil di Kalbar," kata dia.

Bagi mereka, momen yudisium adalah sesuatu yang istimewa.

"Memakai baju adat ini rasanya senengnya kelewatan," kata Dwi.

Menurut Dekan FISIP Unitri, Dr Agung Suprojo SKom MAP menyatakan, mahasiswa yang ikut yudisium dari berbagai daerah.

Mereka mengenakan pakaian adat, tentunya sebagai simbol kecintaan pada daerahnya.

"Ini sebagai perwujudan salah satu perwujudan visi kerakyatan sebagai kampus nasionalis," kata Agung.

Karena itu diinstruksikan memakai dresscode baju daerah masing-masing.

Konsep ini juga mendorong para lulusan memiliki kepekaan dan menunjukkan kekayaan budaya Nusantara yang dimiliki bangsa.

"Ini bagian kecil dari upaya kita menciptakan generasi yang tangguh dan unggul," katanya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved