Kabupaten Malang
Sepasang Kekasih Mahasiswa di Malang Buang Bayinya, Kasus Temuan Bayi di Sungai Paron Terungkap
Pelaku HNM (20) mengaku telah menjalin hubungan sejak September 2024 silam. Kemudian AM (21)mengandung anak dari hasil perbuatan di luar menikah
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sepasang kekasih yang masih berstatus mahasiswa terpaksa diamankan oleh Satreskrim Polres Malang.
Pasalnya, membuang bayi laki-laki mereka ke aliran Sungai Paron, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dalam keadaan meninggal dunia.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menjelaskan pihak polisi mengamankan keduanya beberapa waktu lalu.
Kedua pelaku yang diamankan yaitu AM (21), mahasiswi asal Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dan HNM (20), mahasiswa asal Kota Malang.
"Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan mengarah di kedua pasangan tersebut," kata Bambang, Kamis (11/9/2025).
Bambang menjelaskan, peristiwa ini bermula pada Kamis (21/8/2025) malam saat salah seorang warga bernama Suwandi (74) tengah membersihkan aliran Sungai Paron.
Suwandi kaget ketika melihat jasad bayi laki-laki tanpa pakaian tergeletak di aliran sungai itu.
Penemuan ini langsung dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan kepada Polsek Karangploso.
Tim kepolisian bersama tenaga medis segera mengevakuasi jenazah bayi tersebut ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
Beberapa waktu berlalu, Satreskrim Polres Malang telah mengamankan pelaku pembuangan bayi yaitu AM dan HNM.
"Kedua pelaku dan barang bukti telah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pendalaman, pelaku mengaku telah menjalin hubungan sejak September 2024 silam. Kemudian AM mengandung anak dari hasil perbuatan di luar menikah itu dengan HNM.
“Dua-duanya mengaku panik dan malu jika kehamilan diketahui keluarga maupun teman-temannya. Akhirnya mereka bersepakat menggugurkan kandungan,” terangnya.
Selanjutnya AM meminum obat aborsi yang dibeli secara online pada 20 Agustus 2025 di rumah kosnya di Kota Malang.
Satu minggu kemudian, AM mengalami keguguran.
13 Calon Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Jalani Psikotes, Budi Kris: Ini Tahapan Tes di DPP |
![]() |
---|
Penanaman 3.331 Bibit Pohon Kelapa di SAE Ngajum Lapas Kelas I Malang, Dukung Kemandirian Pangan |
![]() |
---|
Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Tinjau Jembatan Ambruk di Desa Wadung Pakisaji |
![]() |
---|
Panen Ikan Nila di Lawang Malang Diwarnai Keharmonisan Bupati Sanusi dengan Anak-anak TK |
![]() |
---|
Bupati Sanusi Kagum saat Panen Ikan Nila di Kaki Gunung Arjuno, Spot Cocok Dijadikan Wisata Kuliner |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.