Berita Kediri Hari Ini
Kena Imbas Pandemi, Pemilik Ular Piton di Kediri 'Ngamen' Galang Donasi
Pandemi Covid 19 telah membuat pemilik satwa ular piton atau sanca kembang di Kota Kediri kesulitan membeli makanan ternaknya.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: isy
Berita Kediri Hari Ini
SUYAMALANG.COM | KEDIRI - Pandemi Covid 19 telah membuat pemilik satwa ular piton atau sanca kembang di Kota Kediri kesulitan membeli makanan ternaknya.
Karena tidak ada lagi pemasukan menyusul Pandemi Covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir, pemilik ular piton mengajak ularnya untuk ngamen menggalang donasi.
Supaya mendapatkan pemasukan untuk membeli pakan ular, kerangkeng berisi 5 ekor ular piton ukuran besar diparkir di pinggir Jalan Kawi, Kota Kediri.
Di atas kerangkeng dipajang tulisan pesan meminta bantuan [Tolong Bantu Aku Uang Seikhlasnya].
Di sekitar kerangkeng ular juga disiapkan sejumlah timba untuk menghimpun donasi dari masyarakat yang berhenti menunggu lampu traffic light Jalan Kawi.
Setiap Minggunya seekor ular piton berukuran besar membutuhkan makanan seekor daging ayam segar dengan berat 3 kg.
Saat ini harga daging ayam potong Rp 30.000 per kg, sehingga seekor ular piton berukuran besar membutuhkan biaya setidaknya Rp 90.000 untuk membeli daging ayam 3 kg.
Untuk kebutuhan pakan ular, harus disiapkan anggaran setidaknya Rp 450.000 per Minggunya untuk kebutuhan pakan 5 ekor ular piton.
Sebelum Pandemi, ular piton dengan berat rata-rata hampir 1 kuintal dipakai membuka jasa berfoto bersama ular dengan tarif Rp 50.000.
Mukid, pemilik ular biasa membawa ularnya di arena Car Free Day (CFD) Jl Dhoho atau di kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri.
Menurut Agung, penjaga ular menjelaskan, selama mejeng menggalang donasi di Jalan Kawi tidak banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk sarana berfoto bersama ular.
Namun untuk menggalang donasi, ada saja masyarakat yang bersimpati memberikan bantuannya untuk membeli pakan ular.
"Setiap hari ada saja yang membantu. Biasanya dapat Rp 60.000 sampai Rp 70.000 per hari. Tapi tidak banyak yang foto bersama ular," ungkap Agung, Jumat (25/2/2022).
Hasil donasi dari masyarakat selanjutnya dibelikan daging ayam segar untuk makanan ularnya.
"Makannya tiga hari sekali atau seminggu sekali daging ayam potong. Setiap ekor ular butuh daging ayam dengan berat 3 kg," jelasnya.
Diungkapkan Agung, ke 5 ekor ular piton sering makan seminggu sekali karena memang pemasukan dari donasi juga sangat minim.
Kelima ekor ular piton itu hasil tangkapan dengan usia 3 dan 5 tahun.
Malahan sepasang ular piton jantan dan betina pernah bertelur.