Aksi Nekat Warga di Medan Ubah Jalan Umum Jadi Garasi Mobil Pribadi, Tetangga Emosi: Sudah 2 Tahun
Seorang warga di Medan viral di media sosial usai nekat mengubah jalan umum dijadikan garasi mobil
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
Tapi kini keluhan warga itu mendapat dukungan dari DPRD Kabupaten Malang.
Untuk diketahui tembok setinggi 2 meter tiba-tiba dibangun dan berdiri di antara perkampungan dan Perumahan Green Village Singosari.
Warga tak bisa berbuat banyak mengingat pagar tembok dibangun di atas lahan milik perumahan.
Berdasarkan penuturan warga bernama Subandi, tanah yang dibangun tembok tersebut milik pihak perumahan.
"Itu tanah memang milik perumahan, alasannya keamanan," beber Subandi ketika dikonfirmasi.
Subandi menceritakan jika tembok tersebut dibangun pada awal tahun 2022.
Karena tak bisa berbuat banyak lantaran lahan pagar tersebut dimiliki oleh pengembang perumahan,Subandi dan warga di perkampungan bahu-membahu membuat jalan alternatif.
Alhasil, warga terpaksa menjebol tembok bangunan rumah milik Wandi, demi membuatkan akses jalan kepada Subandi untuk keluar masuk.
Dari upaya tersebut Jalan selebar sekitar 50 sentimeter dapat dimanfaatkan warga untuk melintas dengan berjalan kaki tanpa kendaraan.
Baca juga: Video Viral Penggerebekan Perselingkuhan, Suami dan Istri Sama-sama Ancam Lapor Polisi
"Aksesnya hanya jalan kaki, sepeda motor nggak bisa keluar. Sebelum tembok ini ada jalan, keluar masuknya ya lewat perumahan itu," tutur Subandi yang merupakan warga RT 3 RW 10 Dusun Karangwaru tersebut.
Kata Subandi, pihak Kelurahan Candirenggo sejatinya telah mengupayakan mediasi antara warga dengan pengembang perumahan.
Sayangnya, mediasi tersebut belum membuahkan hasil.
"Inginnya dikasih jalan minimal motor, yang penting ada jalannya, meskipun sempit, yang penting keranda mayat atau sepeda motor bisa lewat," paparnya.
Ikuti berita viral lainnya.
Reporter: Mohammad Erwin/Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Eko Darmoko/Suryamalang.com