Petinju Hero Tito Meninggal Dunia
Mengenang Hebatnya Si Singa Hero Tito, Tak Menyerah Meski Kembali Dari Nol Menembus Australia
Contoh nyata mental baja Hero Tito adalah kemampuannya untuk kembali bisa mendapat kepercayaan bertarung naik ring internasional di Australia
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Hero Tito, petinju asal Malang meninggal dunia setelah menjalani perawatan dalam kondisi koma di RS Mitra Keluarga Kelapa gading Jakarta, Kamis (3/3/2022) sore.
Jenazah petinju berjuluk Hero 'The Lion' Tito itu telah dimakamkan di tanah kelahirannya di tempat pemakaman umum Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang hari ini, pada Jumat (4/3/2022).
Petinju yang telah banyak menjalani pertarungan di atas ring dalam dan luar negeri itu telah berpulang, tapi banyak kenangan yang ditinggalkannya, khususnya dari mental bajanya.
Dari catatan penulis terkait sikap dan kegigihannya, sosok Hero Tito merupakan sosok petinju masa kini yang tak mengenal kata menyerah.
Ia tak menyerah mengejar mimpinya sebagai petinju profesional kelas dunia hingga ujung batas kemampuannya
Salah satu contoh nyata mental bajanya adalah kemampuannya untuk kembali bisa mendapat kepercayaan bertarung naik ring di ajang tinju internasional di Australia.
Hero Tito diketahui akan menjalani pertarungan internasionalnya tahun ini yang diagendakan di Australia.
Petinju asal Pakis Kabupaten Malang itu sebenarnya akan menjalani pertarungan tinju internasional yang akan dilangsungkan di Australia pada 12 Maret 2022.
Rencana Hero Tito untuk naik ring di luar negeri itu telah ia informasikan melalui unggahan di akun Instagramnya.
Hero Tito sempat unggah poster pertarungannya melawan Jake Wyllie yang diagendakan pada 12 Maret 2022.
Tapi rencana naik ring kembali ke Australia itu tak bisa terwujud karena Hero Tito telah dipanggil Yang Kuasa .
Padahal agenda pertandingan Hero Tito ke Australia itu merupakan sebuah bukti kegigihan Si Singa, julkan Hero Tito.
Untuk diketahui, nama Hero Tito di mata promotor internasional, khususnya di Australia pernah tercoreng.
Hero Tito pernah gagal bertarung di Australia dari jadwal yang telah ditentukan karena alasan yang menyakitkannya di tahun 2015.
Saat itu Hero Tito yang masih tercatat sebagai petinju d'Kross BC Malang gagal berangkat ke Australia karena keterlambatan pihak perusahaan travel dalam pengurusan Visa.
Padahal saat itu jadwal pertarungan sudah dipublikasikan di Australia.
Bahkan jadwal keberangkatan dan tiket terbang ke Australia sudah di tangan.
Saat itu, di tahun 2015, Hero mendapat kepercayaan dari promotor di Australia.
Ia mempercayakan pengurusan tiket dan visa ke Australia pada sebuah perusahaan travel.
Tapi ketika pada saat waktunya berangkat, ternyata pengurusan Visa yang dijanjikan belum dikerjakan.
Hero pun gagal terbang ke Australia karena hal sepele.
“Kerugian terbesar saya bukan hanya soal materi. Tapi kerugian paling besar adalah hilangnya kepercayaan promotor luar negeri. Saya harus mulai dari nol lagi,” ungkap Hero Tito saat itu pada SURYAMALANG.COM.
Tapi bukan Hero 'The Lion' Tito namanya jika harus menyerah dengan kondisi.
Hero Tito tidak kapok, meski harus merintis kembali, mencari kepercayaan promotor luar negeri untuk bisa naik ring internasional pasca kejadian batalnya pertarungan di Australia hanya karena Visa yang telah mencoreng namanya.
Meski membutuhkan waktu lama, tapi perjuangan Hero Tito untuk bisa kembali naik ring di luar negeri akhirnya bisa terwujud kembali.
Jadwal pertarungannya Hero Tito melawan Jake Wyllie yang diagendakan pada 12 Maret 2022 adalah salah satu buktinya.
Tapi sayangnya agenda pertarungan ke Australia itu tak bisa terwujud.
Ibuda Hero Tito, Koesmiyati (60) membeberkan jika Hero Tito sebenarnya bersiao berangkat ke Australia.
"Sebenarnya selepas ini Hero mau Australia ya keperluan tinjunya tersebut. Tapi karena ada musibah ini ya tidak jadi," jelas Koesmiyati, pada Selasa (1/3/2022).
Hero Tito dalam beberapa tahun terakhir memang lebih banyak menjalani aktivitas sebagai pelatih tinju.
Menjalani profesi sebagai pelatih tinju baik di tempat latihan boxing camp maupun melatih secara personal dijalani bapak 2 anak itu sebagai bagian untuk menjaga kondisi terutama di saat masa pandemi Covid-19.
Meski demikian Hero Tito tak berhenti mencari peluang untuk kembali naik ring.
Link yang dimiliki Hero Tito membuatnya bisa menembus arena tinju internasional kembali.
Pertarungan di Australia yang dijadwalkan bulan ini rupanya menjadi salah satu mimpi Hero Tito yang akhirnya tak bisa terwujud.
siswanto, kakak kandung Hero Tito yang juga seorang petinju sekaligus pelatih Haero Tito mengungkapkan sebuah pesan yang diucapkan mendiang Hero sebelum berpulang selamanya.
Impian membangun rumah dan melanjutkan kompetisi tinju di Australia.
"Pesan terakhir ingin menyelesaikan rumah dan mengejar target untuk kejuaraan di Australia," sebutnya.
Kini Hero Tito telah berpulang ke pangkuan Sang Kuasa .
Isak tangis mengiringi pemakaman petinju Heru Purwanto (36) alias Hero Tito di tempat pemakaman umum Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Jumat (4/3/2022).
"Kami keluarga ikhlas menerima kepergian Heru. Selama Heru hidup, ia merupakan sosok yang memiliki hubungan sangat dekat dengan keluarga. Pribadinya sangat disipilin, sabar dan baik hati," ujar Siswanto usai pemakaman.
Siswanto akan mengenang kebersamaan melatih Hero sebagai petinju seumur hidupnya.
Siswanto merupakan sosok yang berpengaruh dalam hidup Hero dalam karir sebagai petinju.
"Belajar tinju sejak kelas 5 SD. Ikut saya latihan di Jaguar (tempat latihan). Saat itu Hero berumur 11 tahun. Hero terinspirasi saya buat ikut tinju," paparnya.
Kegigighan, semangat dan tak pernah kenal menyerah mengejar mimpi menjadi teladan yang diberikan Si Singa Hero Tito hingga akhir hayatnya .
(Dyan Rekohadi/ Erwin Wicaksono)