Pembacokan di Kediri
Daftar 10 Korban Pembacokan Brutal di Kediri, Kakak Bunuh Adik, Bacok Orang tua sampai Tetangga
Daftar 10 korban pembacokan brutal di Kediri, kakak bunuh adik, sabet orang tua sampai para tetangga
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Setelah mendapat laporan, Darmanto kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dari Polsek Wates.
"Hanya berselang beberapa menit, anggota polisi sudah datang dan amankan pelaku," tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM mengatakan, saat ini masih mendalami motif pelaku.
"Sementara ini kami masih mendalami dan untuk pelaku pembacokan sudah kita amankan," ujarnya Senin (7/3/2022).
Lanjut AKP Rizkika memastikan jumlah korban berjumlah 10.
- Tak Ada Catatan Gangguan Jiwa
Pelaku pembacokan di Kediri diketahui tidak memiliki riwayat gangguan jiwa seperti dijelaskan Kepala Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur, Darmanto.
"Kalau riwayat ODGJ atau depresi itu tidak ada."
"Kami dari pemerintah desa dan warga juga terkejut," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (7/3/2022).
Menurut Darmanto, pelaku sudah lama tinggal di Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.
"Kesehariannya pelaku ini tertutup. Tetapi kalau soal keagamaan itu baik. Dia itu Muadzin kok di Masjid," ungkapnya.
Sementara itu pelaku juga diketahui sudah berumah tangga sekitar dua tahun yang lalu.
"Untuk kependudukannya sudah pindah di Purworejo Kecamatan Kandat."
"Tetapi keseharian kerjanya di rumah Desa Pojok itu," terangnya.
"Selain itu untuk keseharian pelaku pembacokan diketahui, bekerja sebagai kuli bangunan dan berkebun," pungkasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengatakan jika pelaku diketahui tidak ada riwayat ODGJ.
"Untuk mengecek ODGJ hari ini pelaku sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri," pungkasnya.
Berita terkait Pembacokan di Kediri
(Reporter|Farid)