Breaking News

Penyakit Ferry Irawan yang Bikin Venna Melinda Stres, Pantas Dilarang Merokok: Badan Doang Gede

Penyakit Ferry Irawan yang bikin Venna Melinda makin stres, pantas dilarang merokok: badan doang gede

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Suryamalang.com/kolase Youtube Venna Melinda Channel
Salah satu penyakit Ferry Irawan (kanan) yang membuat Venna Melinda (kiri) makin stres 

"Kalau sudah kambuh menyebabkan orang tersebut seperti orang (sakit) Parkinson, tremor, tubuh bergerak di luar perintah otak semuanya," tutur Ferry Irawan.

Meskipun kepalanya dipegang kuat oleh orang lain, gerakan kencang itu tak dapat diredam.

"Boleh dibilang aku geraknya sudah di luar kendali, kepala juga jadi sengklek miring, maaf (mulut) juga sudah ngeces terus. Makan enggak akan bisa, enggak bisa aktivitas," kata Ferry Irawan.

Ferry Irawan pun masih mengalami tremor pada tangannya kini.

Distonia yang dialami Ferry Irawan sudah stadium tiga. Maka, ia pun berharap kondisinya tidak bertambah parah.

"Aku sudah stadium tiga, jangan sampai ke stadium empat. Karena kalau stadium empat menjadi katatonia, dalam bahasa gampangnya hidup segan mati enggak mau," ujar Ferry Irawan.

"Misalnya posisi aku terakhir lagi duduk, stuck aku seumur hidup begitu. Fisik ada, nyawa ada, tapi otak sudah mati," imbuhnya menjelaskan.

Mengutip Kompas.com 'Curhat Ferry Irawan soal Penyakit Distonia yang Diidapnya, Menyesal Pernah Sombong'.

Ferry Irawan (kanan), Venna Melinda (kiri) menikah Senin 7 Maret 2022 di Bali kini jadi suami istri
Ferry Irawan (kanan), Venna Melinda (kiri) menikah Senin 7 Maret 2022 di Bali kini jadi suami istri (Suryamalang.com/kolase Instagram @ferryirawanofficial/@vennamelindareal)

Kata Ferry Irawan, penyebab distonia tersebut salah satunya pikiran dan stres akut.

Alhasil, sejak tahun 1999 sampai 2001 Ferry Irawan tidak bisa beraktivitas. Ia hanya terbaring di tempat tidur dan diurus orangtuanya.

"Terakhir itu aku mikir sjdah deh aku suicide aja deh, akhirin hidup aku aja deh. Kayaknya udah nih. Sampai aku bentur-benturin kepala ke tembok," tutur pria kelahiran tahun 1977 itu.

Ferry Irawan nyaris berbuat nekat dengan mengakhiri hidup dan mengatakannya langsung di depan ibunya. 

Sebab, Ferry Irawan merasa tidak adil ketika ditempa sakit berat saat kariernya sedang bagus.

Ferry Irawan mengakui tidak mendengarkan nasihat orang tuanya saat masih berjaya dulu.

"Kadang kita mengabaikan nasihat orangtua, ya. Zaman dulu aku pikir masih muda, duit banyak," ucap Ferry Irawan.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved