Sosok KH Miftachul Akhyar, Kiai Kelahiran Surabaya yang Mundur dari Jabatan Ketua Umum MUI

KH Miftachul Akhyar menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (9/3/2022).

Editor: Zainuddin
Youtube Kemenko Polhukam RI
Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar di Kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Senin (22/11/2021). 

SURYAMALANG.COM - KH Miftachul Akhyar menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (9/3/2022).

KH Miftachul Akhyar telah mengirim surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum MUI.

Dia dikabarkan ingin fokus menjadi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

"Saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan."

"Saya langsung menjawab sami'na wa atha'na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan," ujar Kiai Miftah saat memberikan pengarahan dalam Rapat Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU di Kampus Unusia Parung, Bogor dikutip dari situs resmi NU Online, Rabu (9/3/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur 2007-2015 itu lalu menceritakan proses pemilihan dirinya menjadi Ketua Umum MUI pada akhir November 2020.

Hampir dua tahun sebelumnya, Kiai Miftah diyakinkan untuk bersedia jadi Ketua Umum MUI.

"Semula saya keberatan, tapi kemudian saya takut menjadi orang pertama yang berbuat 'bid'ah' di dalam NU. Karena selama ini Rais Aam PBNU selalu menjabat Ketua Umum MUI," ujarnya.

Saat ini Kiai Miftah merasa 'bid'ah' itu sudah tidak ada lagi.

Bid'ah karena ia menjabat dua jabatan, yakni Ketum MUI dan Rais Aam PBNU.

Jadi Kiai Miftah berkomitmen untuk merealisasikan janji di hadapan Majelis ahlul halli wal aqdi dengan mengajukan pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum MUI.

Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Organisasi MUI, KH Salahuddin Al-Aiyub telah menerima surat pengunduran diri tersebut.

"Kami telah menerima surat tersebut pada awal pekan ini. Selanjutnya, MUI akan merespons surat tersebut sesuai peraturan dan ketentuan di internal MUI," ujar Salahuddin.

Seharusnya KH Miftachul Akhyar menjabat sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025.

Dia terpilih dalam Munas X MUI yang digelar Kamis (26/11/2020) malam.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved