Berita Malang Hari Ini

Mahasiswa Polinema Bikin Selai dari Biji Buah Rambutan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengangkat biji rambutan sebagai bahan selai di lomba bidang kewirausahaan

IST
Selai biji rambutan dibuat oleh tim mahasiswq Politeknik Negeri Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengangkat biji rambutan sebagai bahan selai di lomba bidang kewirausahaan. Hasilnya meraih Gold Medal International dan Semi Grand Award.

Kegiatan ini diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) di Undip Semarang dengan jumlah partisipan 447 tim dari 20 negara.

Nama produknya selai biji rambutan kreasi mahasiswa Polinema adalah Rambootan. Timnya adalah Rizki Bagus Maulana, Prasasti Valentina Gustama dan Fadilah Aurelia Arifin.

"Memilih biji rambutan sebenarnya gak sengaja. Waktu itu sedang musim rambuta. Hampir semua bagian rambutan bisa dimanfaatkan," kata Rizki pada SURYAMALANG.COM, Minggu (13/3/2022).

"Saya mikir buat apa ya? Kayak kacang tapi pahit," jelasnya.

Jika hanya dibuat bumbu kacang atau langsung dikonsumsi juga tidak memberi nilai ekonomi tinggi. Akhirnya ia berpikiran tentang pembuatan selai yang bisa meningkatkan nilainya.

Selai biji rambutan berpeluang baik di pasaran karena ada orang yang alergi kacang karena takut jerawatan.

Agar bisa dikonsumsi, mengolah biji rambutan ini juga trial and error. Sampai kemudian diperoleh formulanya. Biji rambutan awalnya dikupas karena ada kulit ari. Setelah itu disangrai/oven.

"Diproses in, kami memakai metode oven tapi diroasting terus agar panasnya rata dan suhunya sama," jelas Rizki.

Jika tidak diperlakukan tepat, maka dari literasi yang ia baca, justru bisa beracun. Setelah usai dioven, baru digiling sampai sampai halus memakai chopper dan diberi madu, gula, garam dan dikemas dalam wadah selai.

Ia menjualnya Rp 20.000 per wadah. Dikatakan, ide ini sebenarnya penelitian lamanya saat SMP pada 2014. Namun untuk mencari biji rambutan saat itu agak susah.

Namun sekarang sudah ada mitranya yaitu pengepul rambutan kupas. Mitranya itu biasanya melayani usaha-usaha pembuatan keripik rambutan.

Dikatakan, ketika disangrai, biji rambutan mirip kacang mede. Dijelaskan Rizki, ia memang memiliki ketertarikan pada pengolahan pangan. 

Ia sudah memiliki usaha dengan produk antara lain teh kulit jeruk. Selai biji rambutan termasuk salah satu jenis produknya. Rambutan termasuk jenis buah musiman. Setahun bisa panen dua kali.

Dikatakan, jika biji rambutan kurang untuk selain, maka ia tambah dengan sedikit kacang.

"Namun untuk lomba yang lalu itu, saya murni pakai biji rambutan," katanya.

Selain biji rambutan, ia juga melirik biji nangka. Tapi masih perlu latihan lagi pembuatannya karena hasil selai biji nangka masih lembek.

Ditanya tentang pertanyaan juri saat di lomba, ia mengatakan tanya jawab dalam bahasa Inggris penuh. Serta ditanya tentang idenya, cara produksi, pemasaran dan prospeknya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved