Berita Gresik Hari Ini
Giliran Minyak Goreng Curah Menghilang di Pasar Tradisional, Pedagang Makanan Bingung
Pedagang makanan di Gresik bingung mencari minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.
Berita Gresik Hari Ini
SURYAMALANG.COM | GRESIK - Pedagang makanan di Gresik bingung mencari minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.
Di pasar tradisional minyak goreng curah hilang, sekalipun ada, harganya di atas HET.
Minyak goreng curah menjadi andalan pedagang makanan, setelah minyak goreng kemasan harganya naik.
Stok keberadaan minyak goreng kemasan saat ini melimpah, setelah subsidi dicabut.
Sedangkan minyak goreng curah, harganya masih di atas HET.
Hal ini memberatkan Rozikin, pedagang makanan yang sudah berjualan 10 tahun.
Baru kali ini, fenomena minyak goreng membuatnya pontang-panting.
Baru selesai subsidi minyak goreng dicabut, giliran minyak goreng curah yang hilang.
Dia terpaksa membeli minyak goreng curah dengan harga di atas HET.
"Minyak goreng curah ada yang Rp 18 ribu sampai Rp 19 ribu," kata Rozikin, Selasa (22/3/2022).
Tidak ada pilihan lain bagi Rozikin, dia terpaksa membeli minyak goreng curah di atas HET.
Karena harga minyak goreng kemasan semakin memberatkan bagi pedagang makanan.
"Kemarin minyak goreng kemasan masih Rp 14 ribu carinya susah. Sekarang harganya naik terpaksa ke minyak goreng curah," imbuhnya.
Pantauan di lapangan minyak goreng curah sesuai HET langka.
Hanya ada minyak goreng kemasan dengan harga menyentuh angka Rp 25 ribu yang terpajang di stan pedagang.
Mereka mengaku tidak tahu menahu minyak goreng curah kenapa bisa langka.
Yang jelas, sudah tiga hari ini minyak goreng curah langka di pasar.
"Sudah tiga hari ini kosong," celetuk pedagang di pasar Baru Gresik.