Ramadan 2022
Jadwal Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022: Posisi Hilal, Penentuan Awal Puasa NU dan Muhammadiyah
Berikut ini jadwal sidang isbat 1 Ramadan 2022 yang dilakukan untuk penentuan awal puasa.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Berikut ini jadwal sidang isbat 1 Ramadan 2022 yang dilakukan untuk penentuan awal puasa.
Kementerian Agama (Kemenag) RI rencananya akan menggelar sidang isbat penentuan awal puasa Ramadan atau 1 Ramadan 1443 H/2022 M pada Jumat, 1 April 2022.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat awal Ramadhan 1443 H akan kembali digelar secara luring dan daring.
"Sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Kamaruddin dikutip dari kemenag.go.id.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adi menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.
Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
"Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming," ujar Adib.
Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 H.
Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.
Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
"Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," tambahnya
Keputusan Muhammadiyah Soal 1 Ramadan 1443 dan 1 Syawal 1443
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 2022 atau 1 Ramadan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Hal ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.
Dalam maklumat tersebut, penetapan 1 Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Jadi, Muhammadiyah akan mulai melaksanakan Salat Tarawih pada Jumat, 1 April 2022 malam.
Lantas mengawali puasa Ramadan 2022 pada Sabtu, 2 April 2022.
Muhammadiyah menentukan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Sehingga warga Muhammadiyah akan melaksanakan salat Tarawih terakhir Ramadan 1443 H, pada Minggu, 1 Mei 2022.
Sementara keesokan harinya, Senin 2 Mei 2022 pagi hari, warga Muhammadiyah akan melaksanakan Salat Id.
Amalan menyambut Bulan Ramadan
Dikutip dari kanal YouTube TAMAN SURGA. NET, berjudul “5 amalan dalam menyambut bulan suci Ramadhan – Ust. Abdul Somad. Lc., MA." Dijelaskan bahwa amalan Bulan Ramadan dapat dilakukan jauh-jauh hari.
Di antaranya
1. Perbaiki hubungan dengan Allah SWT
Ustadz Abdul Somad mengatakan, cara memperbaiki hubungan dengan Allah SWT adalah dengan taubat nasuha.
“Hai orang yang beriman bertaubatlah dengan taubat nasuha,” kata Ustadz Abdul Somad.
UAS mengingatkan bagi yang selama ini mencuri, mengganggu rumah tangga orang, menyantet, korupsi, dan kejahatan lainnya maka baiknya berhenti.
Cara taubat nasuhah bisa dimulai dengan melakukan mandi taubat.
“Inilah saatnya kita taubat kepada Allah SWT, dengan cara mandi taubat,” Ustadz Abdul Somad.
2. Sambung silaturahmi
Menurut Ustadz Abdul Somad, menjaga silaturahmi bisa mendatangkan rezeki dan panjang umur.
Sehingga menyambut bulan Ramadan dapat dengan mengunjungi rumah saudara.
Momen itu juga bisa dipakai untuk meminta maaf jika ada salah kata dan perbuatan.
3. Mempelajari Ilmu Ramadhan
Ketiga, Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan yang perlu dilakukan menyambut Bulan Ramadan adalah mempelajari ilmu tentang Puasa Ramadan.
“Tanya mereka tentang puasa, apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dikerjakan,” kata Ustadz Abdul Somad.
“Ini sangat penting karena di situ ada banyak amalan, ada banyak ibadah,” ucap Ustadz Abdul Somad.
4. Membaca Al Quran
Amalan lain adalah membiasakan diri membaca Al Qur'an.
5. Siapkan uang
Terakhir Ustadz Abdul Somad mengingakan agar kita menyiapkan uang, tak lain untuk bersedekah.
Keutamaan Bulan Ramadan
Berikut beberapa hadist keutamaan Bulan Ramadan.
Hadist pertama, tentang pahala sholat di bulan Ramadan menghapuskan dosa-dosa besar.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)
Selain itu dijelaskan bahwa berpuasa di bulan Ramada satu bulan penuh akan mendapat ampunan atas dosa yang telah lalu.
Nabi Muhammad SAW yang artinya:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).