Berita Kediri Hari Ini

Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Pemkot Kediri Kembali Operasionalkan Bus Sekolah

Dishub Kota Kediri kembali mengoperasikan bus sekolah gratis untuk anak sekolah.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: isy
didik mashudi/suryamalang.com
Bus sekolah yang melayani angkutan siswa berangkat dan pulang sekolah di Kota Kediri. 

Berita Kediri Hari Ini

SURYAMALANG.COM | KEDIRI - Menyusul dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri kembali mengoperasikan bus sekolah gratis untuk anak sekolah.

Dimulainya pembelajaran tatap muka penuh di Kota Kediri sesuai dengan Keputusan Walikota Kediri Nomor : 188.45/150/419.033/2022 Tentang Pemberlakuan PPKM level 2 Covid-19 di Kota Kediri.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur, menjelaskan operasional bus sekolah sudah kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan.

"Kita pastikan pengoperasian bus sekolah ini memang dapat memberikan manfaat untuk anak sekolah," jelas Didik Catur, Rabu (30/3/2022).

Dijelaskan, penghentian bus sekolah untuk beroperasi beberapa waktu lalu dikarenakan Kota Kediri berada di PPKM level 3 yang mengharuskan para siswa melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Saat itu Kota Kediri berada pada PPKM level 3, Dinas Pendidikan Kota Kediri mengeluarkan kebijakan PJJ untuk para siswa pada 9 Februari 2022. Sehingga kami menghentikan sementara bus sekolah untuk beroperasi," jelasnya.

Ada 3 bus sekolah yang dioperasikan untuk mengantarkan anak-anak yang ingin berangkat sekolah yang terbagi dalam 4 rute.

Untuk rute 1-A meliputi Terminal Tamanan-Dermo (pp), rute 1-B Terminal Tamanan-Mrican (pp).

Lalu Rute 2 meliputi Terminal Tamanan-SMAN 6 (pp) dan rute 3 meliputi Terminal Tamanan-Pasar Bawang (pp).

Sementara terkait dengan jam berangkat dari bus sekolah sesuai dengan jam sekolah.

Jam berangkat mulai pukul 05.00 WIB dan jam jemput siang pada pukul 12.00 WIB.

Untuk menambah pelayanan diharapkan mendapat tambahan armada dikarenakan antusiasme dari siswa maupun orang tua yang menginginkan fasilitas bus sekolah.

"Semoga dapat menambah armada baru. Karena antusias dari para siswa yang begitu besar untuk bisa berangkat menggunakan bus sekolah. Laporan dari beberapa orang tua murid menginginkan untuk menambah jumlah bus sekolah, agar dapat menampung seluruh siswa yang ingin menggunakan bus sekolah," jelasnya.

Kepada seluruh siswa yang menggunakan fasilitas bus sekolah selalu patuhi protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu wajib ikut menjaga sarana prasarana di dalam bus dan kebersihannya.

"Semoga program yang kita buat dapat meringankan beban serta membuat aman dan nyaman bersekolah untuk siswa. Saya berpesan agar selalu taati protokol kesehatan dan juga ikut merawat fasilitas bus sekolah ini dengan menjaga kebersihan dan fasilitas di dalam bus," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved