Ramadan 2022
Hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 2022 Jatuh Pada Tanggal Ini, Simak Selengkapnya di Sini
Berikut hasil sidang Isbat penetapan 1 Ramadan 2022 yang disiarkan secara live straming.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut hasil sidang Isbat penetapan 1 Ramadan 2022 yang disiarkan secara live straming.
Penetapan 1 Ramadan 2022 ini akan isampaikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) pada Jumat (1/4/2022) yang dimulai pada pukul 17.00 WIB.
Seperti tahun sebelumnya, hasil Sidang Isbat penetapan awal Ramadan akan diumumkan selepas Magrib atau menjelang Isya.
Melalui sidang Isbat, pemerintah akan memutuskan apakah puasa dimulai Sabtu, 2 April 2022 atau Minggu, 3 April 2022.
Dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (1/4/2022), Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengakui adanya potensi awal Ramadhan yang berbeda.
Baca juga: Doa Menyambut Bulan Ramadan 2022 Dalam Tulisan Latin, Agar Mendapatkan Ketenangan Hati Saat Puasa
Oleh karena itu, Adib meminta masyarakat menunggu hasil Sidang Isbat.
“Kita tunggu hasil Sidang Isbat,” tegas Adib di Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Potensi perbedaan ini lantaran Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Terkait perbedaan, Adib mengaku bahwa potensi itu ada saja.
Sebelumnya, pernah juga terjadi perbedaan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.
Hal itu bisa terjadi karena adanya perbedaan metode penetapan.
Ada yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal, ada yang menggunakan Imkanur-Rukyat.
“Jika pun ada beda awal Ramadan, sudah semestinya kita mengedepankan sikap saling menghormati agar tidak mengurangi kekhusyu’an dalam menjalani ibadah puasa,” pesannya.
Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah Kemenag, Ismail Fahmi menjelaskan, bahwa pada hari pelaksanaan rukyat atau pemantauan, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit.
Fakta ini yang menjadi dasar bagi mereka yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal untuk menetapkan awal Ramadan bertepatan 2 April 2022.
Sementara Kemenag, sebagaimana fatwa MUI, menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah berdasarkan metode Hisab dan Rukyat.
Hasil perhitungan astronomi atau Hisab, dijadikan sebagai informasi awal yang kemudian dikonfirmasi melalui metode Rukyat (pemantauan di lapangan).
“Posisi hilal pada kisaran 1 sampai 2 derajat ini cukup krusial dalam konteks rukyat atau pemantauan.
Apalagi, kriteria baru yang disepakati MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), awal bulan masuk jika posisi hilal saat matahari terbenam sudah 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Dalam konteks inilah ada potensi perbedaan awal Ramadan,” jelasnya.
Seperti dilansir dari Tribunnews: Hasil Sidang Isbat Kemenag, 1 Ramadhan 1443 H Jatuh Pada 2 atau 3 April? Pantau di Sini
“Sidang Isbat akan menunggu laporan hasil pemantauan hilal, apakah ada yang melihat ataukah tidak.
Selanjutnya, peserta sidang akan bermusyawah untuk menentukan awal Ramadan. Jadi, mari tunggu pengumuman hasil dari Sidang Isbat,” ujarnya.
Sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap, sebagai berikut:
- Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
"Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.
- Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah.
Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.
Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
- Ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag.
Sidang Isbat 2022 juga bisa ditonton di akun-akun media sosial Kemenag seperti Twitter, Instagram dan Youtube.
Berikut ini link live streaming Sidang Isbat Ramadan 1443 H/2022:
1. TVRI (TV pool)
LINK >>>
LINK >>>
LINK >>>
2. YouTube Kemenag
LINK >>>
3. Instagram Kemenag
LINK >>>
- Muhammadiyah
Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu (2/4/2022), berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.
Ketentuan tersebut tertuang di dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.
Selain 1 Ramadhan 1443 H, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal, 1 Zulhijah, Hari Arafah, dan Idul Adha 1443 H.
Untuk 1 Syawal 1443 H ditetapkan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 dan 1 Zulhijah jatuh pada 30 Juni 2022.
- NU dan Kemenag
Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Kementerian Agama (Kemenag) hingga saat ini belum mengeluarkan keputusan mengenai awal Ramadhan 2022.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Maaf Menjelang Ramadan 2022, Kata Mutiara Sederhana Cocok untuk WhatsApp dan Medsos
Dalam menentukan awal Ramadhan, NU menggunakan metode rukyatul hilal yang dilakukan di 35 titik di seluruh Indonesia.
Dikarenakan pengamatan hilal dilakukan pada tanggal 29 di kalender Hijriah, maka pengumuman hilal akan dilakukan pada tanggal tersebut.
Setelah melakukan rukyatul hilal, pemerintah akan melakukan sidang isbat guna menentukan awal Ramadhan.
Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.
Ikuti berita menarik terkait Ramadan 2022 lainnya.