Unitri Miliki Science Techno Park, Ketua LLDIKTI Minta Mitra Dunia Industri Diperkuat

SURYAMALANG.COM|MALANG- Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang memiliki Science Techno Park (STP) seluas 1 hektare di Jalan Tirto Rahayu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat (1/4/2022).

STP diresmikan oleh Kepala LL Dikti wilayah VII Jawa Timur Prof Dr Ir Suprapto DEA.

Di lokasi ini  terdapat beragam laboratorium untuk fakultas di PTS tersebut.

Misalnya lab kultur jaringan, lab nutrisi ternak, lab terpadu, kolam ikan.

"Lima fokus utama kami di STP adalah pengembangan pertanian berkelanjutan untuk kedaulatan pangan dan pelestarian lingkungan, teknologi tepat guna dan energi terbarukan. Serta pengembangan wirausaha dan UMKM, wawasan kebangsaan serta kesehatan keluarga dan masyarakat," jelas Kepala STP dan Pengembangan Laboratorium Unitri, Erwin Ismu Wisnubroto SP MPhill pada wartawan di sela acara.

Sedang Kepala LL Dikti VII memuji kehadiran STP di Unitri. Sebab tidak semua perguruan tinggi memilikinya.

Ia minta dengan adanya STP, Unitri memperbanyak mitra dengan dunia industri.

"STP di kampus di negara maju juga seperti ittu. Mitra itu penting," kata Suprapto.

Ia juga mendoakan agar luas STP terus meningkat. Dari satu hektare menjadi 10 hektare.

Menurutnya, STP adalah istilah yang bagus karena mengintegrasikan ilmu dan hasilnya teknologi.

Park atau taman bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan peternakan.

"Dengan adanya ini, maka mahasiswa akan memiliki banyak ilmunya," kata dia.

STP ini dibangun untuk mendukung proses pembelajaran perguruan tinggi untuk inovasi, penerapan teknologi,  pengembangan hilirisasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa di Unitri.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Patria Nusantara Prof Dr Ir Bambang Guritno menyerahkan STP pqda Rektor Unitri Prof Dr Ir Eko Handayanto MSc agar bisa dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas Unitri, sehingga menjadi perguruan tinggi yang diperhitungkan di Indonesia. 

Sebab salah satu pengukuran kualitas adalah akreditasi perguruan tingginya baik oleh BAN PT.

Ia juga berharap agar lulusan Unitri sebagai pembuka lapangan pekerjaan, bukan hanya pencari kerja.

Ditambahkan Erwin, satu lab yang ingin diwujudkan di STP adalah lab energi terbarukan.

Saat ini di lokasi sudah memakai tenaga surya namun baru menyuplai 30 persen energi listrik, sisanya masih memakai listrik dari PLN.