Ramadan 2022

Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan 2022 Lengkap Bacaan Niat, Bisa Dilakukan Sebelum Sahur

Berikut ini tata cara mandi wajib untuk pria dan tata cara mandi wajib untuk wanita sebelum melaksanakan puasa Ramadan 2022.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Istimewa via Tribun Manado
Ilustrasi dalam artikel tata cara mandi wajib sebelum puasa Ramadan 2022 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut ini tata cara mandi wajib untuk pria dan tata cara mandi wajib untuk wanita sebelum melaksanakan puasa Ramadan 2022.

Jelang Ramadhan 2022 umat muslim dianjurkan untuk menyiiapkan diri agar bisa melaksanakan biadah puasa secara maksimal.

Satu di antaranya, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan mandi wajib sebelum mengawali puasa Ramadan 2022.

Dalam rangka menyambut bulan suci yang pernuh berkah, perlu menyiapkan diri dengan kondisi suci fisik dan hati.

Diantaranya dengan mandi sebelum melaksanakan puasa ramadan dan hukumnya sunnah.

Baca juga: Bacaan Doa Saat Awal Ramadan Menurut Sunnah Nabi Muhammad SAW, Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahan

Sementara untuk mandi wajib merupakan proses pembersihan fisik yang sifatnya wajib bagi seorang muslim jika memiliki hadast besar.

Seperti berhubungan suami istri atau sedang pasca haid atau nifas.

Definisi mandi wajib adalah untuk membersihkan tubuh dan mensucikan diri kembali dari hadas besar.

Mandi sunnah sangat dianjurkan dilakukan dalam menyambut puasa Ramadhan.

Untuk waktunya sendiri bisa dilakukan setiap hari terutama sebelum melaksanakan makan sahur jika waktu memungkinkan.

Mandi di sepertiga akhir malam sebelum memulai rangkaian makan sahur dan qiyamullail sangat baik.

Ditinjau dari kesehatan dan penelitian kesehatan ternyata memiliki manfaat yang sangat besar.

Rasa kantuk tentunya tak mudah hilang hanya dengan berwudlu atau cuci muka.

Tubuh akan terasa segar dan bersemangat untuk memulai aktivitas setelah mendapat siraman air dingin menyegarkan.

Niat Mandi Sunnah Sebelum Puasa

"Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta'alla".

Artinya: "Aku berniat mandi sunat bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala"

Niat Mandi wajib lengkap sesuai urutan seperti dikutip dari Tribun Pontianak.

1. Niat mandi wajib jinabet / junub atau hadas besar terlebih dahulu

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ

Nawaitul ghusla li raf’il janabati

Aritnya : “Saya berniat mandi untuk menghilangkan jenabat”

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta'aala

Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah”.

2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.

3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.

4. Cuci tangan dengan tanah atau sabun.

5. Berwudhu seperti akan melakukan sholat.

6. Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.

7. Basuh kepala sebanyak tiga kali.

8. Basuh seluruh tubuh.

9. Basuh kedua kaki hingga selesai.

Adapun penyebabnya mandi wajib :

- Keluar Mani

Keluar mani secara sengaja atau tidak sengaja bagi orang sudah baligh.

- Mimpi Basah

Mimpi basah hingga mengeluarkan mani.

- Bersetubuh atau hubungan layaknya suami istri

Berhubungan suami istri meski tidak sampai keluar mani tetap harus mandi wajib.

- Muallaf

Ketika seorang kafir memutuskan masuk Islam atau Muallaf batinnya telah suci dari keyakinan dan itikad yang salah, mandi besar sebagai sarana mensucikan lahirnya dari sisa-sisa jinabat dan bersiap ibadah.

Dalam melaksanakan mandi wajib juga mengikuti kaidahnya yang sudah ditentukan.

Allah SWT berfirman dalam Alquran:

"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6)

Karena tak ada manusia yang terbebas dari hadas besar, maka sudah sewajarnya jika kita mengetahui tata cara mandi wajib yang benar.

  • Bacaan awal puasa

Berikut sejumlah bacaan doa awal puasa Ramadan menurut sunnah Nabi Muhammad SAW yang bisa diamalkan.

Bacaan doa-doa tersebut, sebagai bentuk ucapan syukur atas nikmat hidup, umur, serta kesempatan memperbanyak ibadah di Bulan Ramadan.

Berikut doa menyambut Ramadan selengkapnya, seperti dikutip dari Surya.co.id:

1. Diriwayatkan Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami, Rasulullah SAW membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Iklan untuk Anda: Gadis tertidur dengan ular pitonnya dan terbangun karena curiga
Advertisement by
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”

2. Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Rasulullah SAW berdoa di awal bulan Ramadan:

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).

3. Diriwayatkan Imam Tirmidzi, Thalhah bin Ubaidillah, Rasulullah SAW membaca doa ketika melihat hilal Ramadan:

Allahumma ahillahu ‘alaynaa bilyumni wal iimaani wassalaamati wal islaami, robbii wa robbukallahu

Artinya:

"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah."

Ikuti artikel terkait Ramadan 2022 dan lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved