HUT ke 108 Kota Malang

Tahun Ini Giliran Pasar Kedungkandang Malang yang akan Direvitalisasi

Pasar Kedungkandang menjadi satu-satunya pasar di 2022 ini yang bakal direvitalisasi Pemerintah Kota Malang.

ahmad zaimul haq/suryamalang.com
Pasar Oro-Oro Dowo Malang. 

Berita Malang Hari Ini

SURYAMALANG.COM | MALANG - Pasar Kedungkandang menjadi satu-satunya pasar di 2022 ini yang bakal direvitalisasi Pemerintah Kota Malang.

Revitalisasi pasar Kedungkandang ini merupakan lanjutan, setelah sebelumnya pasar Kedungkandang sempat direvitalisasi pada 2020 silam.

Saat itu, baru sebatas pembangunan pondasi dan atap bangunan. Kini, pembangunan dilanjutkan dengan membangun lapak dan los pedagang.

Selain itu, Pemkot Malang telah memiliki beragam inovasi yang telah dilakukan di pasar rakyat dan telah mendapatkan sejumlah penghargaan.

Seperti inovasi seperti Sekolah Pasar Pedagang Cerdas (Sepasar Pedas), e-retribusi, pilot pasar digital, dan juga gerakan sobo pasar.

Bahkan, Sepasar Pedas juga sudah masuk dalam Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di 2020.

Dengan Sepasar Pedas, terdapat perubahan signifikan mindset dan perilaku para pedagang pasar rakyat.

"Untuk e-retribusi, bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sudah berjalan di 22 pasar rakyat. Lalu ada percontohan 10 pasar rakyat yang sudah digital, dengan pembayaran nontunai. Kita juga ajak aparatur sipil negara (ASN) untuk berbelanja di pasar rakyat yang kita sebut gerakan sobo pasar," ucapnya.

Ekonomi Masyarakat
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, bahwa revitalisasi pasar rakyat ini penting bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Baginya, pasar rakyat merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat dan sudah mencerminkan masyarakat Indonesia.

"Pusat ekonomi masyarakat ya ada di pasar ini. Jadi perlu kiranya pasar ini harus diperbaiki. Kalau pasarnya bagus, tempatnya bersih, cara penyajian bagus itu menjadi pilihan utama masyarakat untuk belanja," ucapnya.

Di saat pandemi covid-19 ini, pria yang akrab disapa Bung Edi itu meyakini, bahwa pasar rakyat bisa menjadi acuan masyarakat untuk belajar saat pandemi.

"Ada program belajar di pasar. Jadi kami mengedukasi pedagang, agar pembeli dan pedagang ini bisa mengikuti kondisi saat ini,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved