Berita Jawa Timur
Aneh, Pria di Jember Mengeluh Sakit Perut, Ternyata Ada Gelas di Dalam Perutnya
mengeluh sakit perut, ternyata di dalam perut Nur Lasiadi (35) warga Desa Rowotengu Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro terdapat sebuah gelas
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|JEMBER - Nur Lasiadi (35) warga Rowotengu Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro kini hanya terbaring lemah di dipan sederhana rumahnya. Tubuhnya kurus, dengan tulang yang terlihat menonjol.
Ini terjadi setelah Lasiadi sakit selama tiga bulan terakhir. Selama tiga bulan terakhir, Lasiadi tidak tahu dirinya sakit apa.
Penyebab sakitnya baru diketahui empat hari lalu. Rupanya sebuah gelas berada di dalam perutnya.
Hal itu diketahui ketika dirinya diperiksa di RSD Balung. Dari pemeriksaan rontgen diketahui, ada sebuah gelas 'cuwil' alias pecah sedikit di dalam perutnya.
Dari hasil pemeriksaan itulah, dokter memutuskan tindakan operasi.
Ternyata di dalam perutnya memang terdapat sebuah gelas. Gelas itu bening, dengan cuwilan kecil di bibir gelas.
"Saya juga tidak tahu sakitnya apa, ada gelas di perut saya," ujar Lasiadi, Rabu (6/4/2022).
Berawal dari sakit perut dan demam
Sakit Lasiadi bermula tiga bulan lalu. Dia kerap merasakan sakit di perutnya. Sakit perut, yang juga disertai demam.
Ketika itu, Lasiadi masih bekerja di sebuah tempat usaha pembuatan roti di Kecamatan Tanggul.
Sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, selama berhari-hari hingga akhirnya dia berhenti kerja. "Sakit perut, terus mencret. Saya periksakan ke mantri saja," ujarnya. Apa yang dimakan oleh Lasiadi, langsung dikeluarkan alias diare.
Oleh tenaga kesehatan dirinya diberi obat, seperti penghilang nyeri. Namun itu tidak menyembuhkan sakitnya. Hingga akhirnya berjalan sampai tiga bulan. Sakit berbulan-bulan membuat Lasiadi kurus kering, dan tidak bisa beraktivitas banyak.
KOndisi Lasiadi yang memprihatinkan membuat tetangganya prihatin. Karena Lasiadi tinggal bersama sang nenek, yang hanya bekerja mencari sisa hasil panen, atau memulung, warga sekitar membantu dengan mencari donasi melalui media sosial.
Dibantu Komunitas dan DPRD Jember
Informasi tersebut akhirnya didengar oleh komunitas kemanusiaan, yang kemudian diteruskan ke anggota DPRD Jember Indrijati. Indrijati lantas membantu Lasiadi memeriksakan diri ke RSUD Balung.