Alasan Evan Dimas Bergabung dengan Arema FC Terungkap, Sebut Targetnya Bersama Singo Edan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Alasan Evan Dimas memilih dan bergabung dengan Arema FC terungkap. 

Kapten Timnas Indonesia itu menyebut sosok klub Arema FC sebagai salah satu alasannya untuk memutuskan bergabung dengan tim Singo Edan untuk musim 2022.

Pernyataan Evan Dimas tentang arema FC terungkap dalam video unggahan di akun instagram Arema FC.

"Senangnya, bisa bergabung dengan Arema, sebuah klub besar,"  ujar Evan Dimas seperti dikutip dalam video instagram klub Arema FC itu.

Mantan pemain Bhayangkara FC itu juga menyebut harapan dan targetnya bersama tim Singo Edan.

"Semoga saya bisa kasih yang terbaik untuk Arema dan bisa kasih prestasi untuk Arema," papar Evan Dimas.

Seperti diberitakam sebelumnya, Evan Dimas secara resmi diperkenalkan sebagai pemain Arema FC pada Selasa (5/4/2022) malam melalui informasi di website resmi dan akun media sosial Arema FC.

Evan Dimas diperkenalkan bersama 4 pemain lainnya yakni Adam Alis, Gian Zola dan Andik Rendika Rama.

Keempat pemain ini, selain  menjadi 4 pemain baru juga menjadi pemain lokal pertama yang dipermanenkan Arema FC untuk musim 2022.

Sementara perpanjangan kontrak para pemain lokal Arema FC yang lain belum diumumkan meskipun sudah dinyatakan mayoritas pemain akan bertahan. 

Kehadiran sosok Evan Dimas di komposisi tim Arema FC dinilai menjadi salah satu langkah maju.

Pasalnya, komposisi tim Arema FC di musim 2021 dinilai masih lemah di sektor tengah.

Masuknya Evan Dimas di skuat musim ini diharapkan bisa menambal sisi lemah itu.

Untuk diketahui, mMayoritas dari 44 gol yang dibuat Arema FC musim lalu tercipta dari situasi bola mati, entah penalti, tendangan bebas, ataupun tendangan pojok.

Masih minim gol arema FC yang lahir dari set play.

Minimnya gol dari set play yang dialami Arema FC musim lalu salah satunya karena kurangnya suplay bola dari lini tengah.

Sangat minim pergerakan serangan bola Arema FC yang menusuk dari tengah.

Hadirnya Evan Dimas diharapkan bisa menutupi kekuarangan dalam set play Arema FC.

Setidaknya, jika ada Evan Dimas maka aliran bola dari tengah ke depan akan lebih lancar untuk memperbesar peluang mencetak gol.

Tipikal permainan Evan Dimas sebagai playmaker juga akan menjawab banyak kritikan Aremania selama ini yang menilai tim Singo Edan butuh seorang playmaker untuk menyuplai bola bagi striker utama.

Pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu bisa diandalkan dan layak menjadi motor serangan Arema dengan statusnya sebagai playmaker lokal berkualitas.

Pengalaman panjangnya sebagai pemain profesional di Liga 1 Indonesia maupun di Malaysia, serta saat mengawal Timnas Indonesia sejak di kelompok umur hingga Timnas senior bisa diandalkan.

Ia bisa menjadi andalan penyuplai bola bagi striker utama Arema FC.

Dengan demikian, manajer dan pelatih Arema FC tinggal fokus untuk mencari striker asing yang tajam, mengingat hanya ada satu slot pemain asing yang tersisa.

Selain berkolaborasi dengan pemain asing baru Arema FC yang kemungkinan diplot di ujung tombak, Evan Dimas juga akan bekerjasama dengan para pemain di lini depan seperti Didik Setiawan, KH Yudo , M Rafli, Feby Eka hingga Dendi Santoso yang kemungkinkan besar bakal bertahan.