Ramadan 2022
Hukum Mandi Wajib Setelah Adzan Subuh di Bulan Ramadan, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Berikut ini adalah hukum mandi wajib setelah adzan subuh lengkap penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
"Yang tidak boleh, melakukan hubungan suami istri setelah adzan subuh karena puasanya tidak sah," jelas pendakwah kerap disapa UAS.
Ustaz Abdul Somad pun menambahkan pendapat para ulama mengenai hukum mandi junub di waktu subuh pada bulan Ramadhan.
UAS pun menukil dari hadits yang diriwayatkan Imam Nawawi.
Bahwa seluruh para ulama telah sepakat ketika orang yang mandi junub setelah subuh itu hukum puasanya tetap sah.
"Kata Imam Nawawi, sepakat seluruh ulama di berbagai negeri bahwa orang yang junub ketika subuh itu puasanya sah," tandasnya.
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib
Berikut ini bacaan niat dan tata cara mandi wajib, yang dikutip dari Tribunnews:
1. Niat
Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.
Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan adat atau kebiasaan.
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
2. Membersihkan kedua telapak tangan
Menyiram atau membasuh tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, menyiram atau membasuh tangan kanan dengan tangan kiri. Diulangi tiga kali.
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا