Komisi C Tuding DPUPRPKP Kota Malang Kurang Fokus Tangani Jalan Berlubang

Berita Malang Hari Ini

SURYAMALANG.COM | MALANG - Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang, Wanedi, menganggap Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang kurang fokus dalam menangani jalan berlubang.

Hal tersebut dia sampaikan, saat menanggapi banyaknya titik-titik jalan berlubang di Kota Malang pada saat ini.

"Saya bilang pemerintah kota Malang melalui PUPR memang kurang fokus dalam menangani, karena ke terbatasan anggaran," ucap Wanedi kepada Surya, Senin (11/4/2022).

Politisi PDIP ini mengatakan meski keterbatasan anggaran, seharusnya pemeliharaan jalan harus tetap dilakukan.

Mengingat, jalan raya ini merupakan sarana masyarakat untuk melakukan aktifitas dalam sehari-hari.

"Kalau memang pemerintah kota anggarannya tidak ada, pakai swadaya, atau melalui CSR kan sangat bisa dan sangat mungkin bisa. Hanya masalah komunikasi saja," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggaran pemeliharaan jalan senilai Rp 3 Miliar melalui dana insidentil kini telah habis.

Hal ini membuat kerusakan jalan, di sejumlah ruas jalan di Kota Malang belum bisa diperbaiki dalam waktu dekat ini.

Untuk itu, Wanedi meminta agar ada solusi yang lebih kongkrit dari eksekutif.

Salah satunya ialah mendorong penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19 bisa dialihkan untuk perbaikan jalan.

"Saran kami, gunakanlah anggaran BTT. Tapi harus sesuai dengan aturan yang ada. Kami mohon agar PUPR melakukan kajian, apabila BTT itu bisa dilakukan," tandasnya.

Saat berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi DPUPRPKP Kota Malang soal jalan berlubang tersebut.