Ramadan 2022
Waktu Terbaik untuk Pelaksanaan Salat Dhuha, Lengkap dengan Tata Cara dan Niat dalam Tulisan Latin
Inilah waktu terbaik untuk melaksanakan salat Dhuha lengkap dengan bacaan niat salat Dhuha dalam tulisan latin.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah waktu terbaik untuk melaksanakan salat Dhuha lengkap dengan bacaan niat salat Dhuha dalam tulisan latin.
Anda juga dapat menyimak tata cara salat Dhuha yang terdapat beberapa ketentuan di akhir ulasan artikel ini.
Seperti diketahui, salat dhuda merupakan salah satu sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu dhuha (pagi hari) ketika matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak terbitnya hingga menjelang dzuhur.
Dalam penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS), terdapat waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan salat Dhuha tersebut.
Baca juga: Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Ini Penjelasan Sesuai Hadis Nabi dan Pandangan Medis
Waktu melaksanakan salat Dhuha tersebut yaitu ketika matahari setinggi ombak atau 12 menit setelah matahari terbit dan batas awal yang aman untuk melakukan sholat dhuha yaitu jam 08.00 pagi.
Waktu salat Dhuha perlu diperhatikan, sebab sebelum matahari setinggi ombak dilarang melaksanakan salat.
"Setelah diukur menurut ilmu astronomi, matahari naik setinggi tombak, kira-kira 12 menit setelah matahari terbit. Jadi kalau matahari terbit jam 6:00, waktu Dhuha dimulai jam 6:12,” ungkap UAS dikutip dari ceramahnya di YouTubenya.
Sementara jumlah rakaat Sholat Dhuha boleh 2, 4, 8 atau 12 rakaat, cara mengerjakannya dengan dua rakaat satu salam.
Salat Dhuha juga sebaiknya dikerjakan sendiri dan tidak berjamaah.
Menurut hadist, Rasulullah SAW melaksanakan Sholat Dhuha sebanyak 8 rakaat:
Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan Sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam. (HR. Abu Dawud; shahih)
Jumlah rakaat diukur sesuai kemampuan, masing-masing seperti dilansir dari Surya.co.id.
Tata cara salat Dhuha
1. Membaca niat Sholat Dhuha:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuha rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.
"Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Rakaat pertama setelah membaca Alfatihah dianjurkan membaca Surat Ad Duha.
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama.
12. Rakaat kedua, setelah membaca Surat Al Fatikhah dianjurkan membaca Surat Asy Syams.
13. Tasyahhud akhir
14. Membaca salam
Baca juga: 3 Waktu Terbaik untuk Berdoa di Bulan Ramadan Sesuai Hadis Nabi Muhammad SAW, Simak Penjelasannya
Doa Sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."
Keutamaan salat Dhuha
Keutamaan salat Dhuha dijelaskan hadist serupa dengan sedekah, sehingga apabila melaksanakannya dapat memperlancar rezeki.
"Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat." (HR Muslim).
Adapun keutamaan mengerjakan Sholat Dhuha di Bulan Ramadan, tentu saja pahala mendapat berlipat ganda.
Ulasan tentang Ramadan 2022 lainnya