Ramadan 2022
Wali Kota Kediri Mas Abu Borong Dagangan UMKM di Pekan Festival UMKM Ramadhan 2022
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Nglarisi Dagangan UMKM pada Festival UMKM Ramadhan
Penulis: Didik Mashudi | Editor: isy
lihat foto
Berita Kediri Hari Ini
SURYAMALANG.COM | KEDIRI - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Nglarisi Dagangan UMKM pada Festival UMKM Ramadhan di Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri, Senin (11/4/2022).
Pekan Festival UMKM Ramadhan ini diselenggarakan mulai 6-12 April 2022 bertempat di Lapangan Ngronggo, Kota Kediri.
Walikota mengungkapkan, Pemkot Kediri memiliki program Nglarisi Dagangan UMKM. Karena selama pandemi covid-19, ekonomi Kota Kediri mengalami penurunan, sehingga progam Nglarisi Dagangan UMKM merupakan salah satu cara yang baik untuk dilakukan.
“Saya minta seluruh warga di Kota Kediri khususnya, ayo kita borong dagangan tetangga kita, dan UMKM Kota Kediri. Supaya ekonomi di sekitar kita bergerak. Ini sudah mulai bergerak namun kalau kita nglarisi dagangan UMKM kita jauh lebih bergerak ekonominya,” ungkapnya.
Walikota berharap gelaran festival UMKM Kelurahan Ngronggo bisa digelar lagi pada minggu terakhir bulan April, sehingga warga dari luar Kota Kediri, bisa mencicipi dan membeli produk-produk buatan warga Kota Kediri.
“Nanti silahkan dirembug lagi, kira- kira bagaimana. Jangan lupa, kegiatan ini diunggah di media sosial seperti Instagram, Facebook supaya ramai dan semua orang bisa kesini,” harapnya.
Lurah Ngronggo Heru Sugiarto mengatakan, diadakannya kegiatan festival UMKM merupakan ide kreatif dari Paguyuban UMKM Nawasena Kelurahan Ngronggo.
Dari kegiatan festival UMKM, omset yang dihasilkan sekitar Rp 15 juta.
Hal ini dikarenakan semangat warga Kelurahan Ngronggo yang sangat luar biasa.
“Ke depan, Insya Allah akan dibuatkan pojok UMKM yang ada di Kampung Keren, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri,” terangnya.
Festival UMKM Ramadhan Kelurahan Ngronggo diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi pelaku UMKM.
Produk yang dijual beragam seperti makanan ringan, jajanan tradisional, minuman, tas dan masih banyak lagi.
Produk ini sebagian besar merupakan produk asli buatan warga Kelurahan Ngronggo.
Ada 170 UMKM yang tersebar di 9 RW Kelurahan Ngronggo yang turut serta memeriahkan festival.
Pelaku UMKM ini telah bergabung dalam Paguyuban UMKM Nawasena.
