Berita Malang Hari Ini

Buka Layanan Drive Thru, BI Malang Siapkan Rp 4,6 Triliun untuk Penukaran Uang Baru Lebaran 2022

Bank Indonesia (BI) Malang telah membuka layanan penukaran uang baru menjelang hari raya Idul Fitri 2022 ini.

rifky edgar/suryamalang.com
Kepala BI Malang Samsun Hadi. 

Berita Malang Hari Ini

SURYAMALANG.COM | MALANG - Bank Indonesia (BI) Malang telah membuka layanan penukaran uang baru menjelang hari raya Idul Fitri 2022 ini.

Penukaran uang baru ini dibagi ke dalam tiga layanan, yakni di kantor BI Malang, perbankan dan layanan drive thru yang disediakan oleh BI Malang.

Untuk layanan Drive Thru penukaran uang baru ini, BI Malang membuka layanannya di Universitas Negeri Malang (UM) dan daerah Brimob.

Sedangkan layanan lainnya bisa melalui bank-bank terdekat, atau melalui aplikasi Pintar milik Bank Indonesia.

"Ada tiga metode ini kami pilih untuk mengurangi potensi pengumpulan masyarakat. Jadi kami sudah melakukan mitigasi untuk menghindari kerumunan," ucap Samsun Hadi, Kepala Kantor Perwakilan BI Malang.

Layanan penukaran uang baru ini juga telah dibuka oleh BI Malang sejak 25 Maret 2022 kemarin.

Secara keseluruhan, BI Malang telah menyediakan uang baru untuk lebaran sebesar Rp 4,6 Triliun.

Jumlah tersebut lebih besar, jika dibandingkan dengan 2021 kemarin yang hanya Rp 4,3 Triliun.

Uang tersebut dibagikan ke seluruh kota kabupaten di wilayah kerja Bank Indonesia Malang.

"Kami sudah mengorganisir dan menghitung kebutuhan masyarakat di wilayah kerja kami. Jadi total uang baru yang kami sediakan sekitar Rp 4,6 Triliun," terangnya.

Bagi perorangan, BI Malang hanya membatasi penukaaran uang baru hingga sebesar Rp 3,5 Juta.

BI Malang juga memberikan layanan kepada instansi yang ingin menukarkan uang baru.

Samsun menyampaikan, bahwa penukaran uang baru lebih praktis hanya melalui aplikasi pintar.

Syaratnya hanya menyediakan KTP dan nominal uang yang akan ditukarkan.

"Lebih baik mengakses melalui aplikasi pintar saja. Itu lebih praktis. Dan yang pasti pecahan uang di bawah Rp 20.000 sampai uang koin itu yang permintaannya banyak," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved