Berita Malang Hari Ini
4 Fakta Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB: Kondisi Mayat di TKP, Hasil Autopsi, Penyelidikan Polisi
Berikut ini adalah empat fakta pembunuhan mahasiswa kedokteran UB Malang, Bagus Prasetyo Lazuadi.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Saat itu, ia mencium aroma tak sedap.
2. Hasil Autopsi

Satreskrim Polres Pasuruan mengungkap hasil autopsi jenazah mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang yang ditemukan tewas di sebuah lahan kosong di Purwodadi.
Autopsi yang dilakukan di RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong menunjukkan tanda-tanda janggal penyebab kematian Bagus Prasetyo Lazuadi (BLP). Ada bekas luka kekerasan.
"Dari dokter yang melakukan otopsi disimpulkan jika BLP ini mengalami kekerasan tumpul di bagian dada, sehingga paru-parunya mengempis," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (13/4/2022).
Dia mengatakan, dugaan awal, korban kesulitan bernafas karena paru-parunya mengempis.
Hal itulah yang membuat korban meninggal.
"Jadi ada indikasi kuat, korban adalah korban pembunuhan," lanjutnya.
Terkait apa motifnya dan siapa pelakunya, Kasat mengaku masih melakukan penyelidikan mendalam.
Ia memastikan, timnya masih bekerja sampai sekarang.
"Mudah-mudahan segera membuahkan hasil," tambahnya.
3. Pernyataan UB Malang

Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang dr Eriko Prawestiningtyas Sp F memberikan keterangan pers, Rabu (13/4/2022) terkait kematian mahasiswanya yang ditemukan tewas di kawasan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Bagus Prasetyo Lazuadi (BPL) ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
Orangtua korban sudah melaporkan anaknya sebagai orang hilang di Polres Tulungagung sejak tujuh hari lalu.