Berita Malang Hari Ini
4 Fakta Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB: Kondisi Mayat di TKP, Hasil Autopsi, Penyelidikan Polisi
Berikut ini adalah empat fakta pembunuhan mahasiswa kedokteran UB Malang, Bagus Prasetyo Lazuadi.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
"Jika melihat update di pemberitaan, maka semua memahami ini bukan hal wajar," kata Eriko pada wartawan, Rabu (13/4/2022).
Tapi kampus tidak berkapasitas menjelaskan detil tentang ketidakwajaran itu.
"Apapun hasilnya dari sejawat penyidik bisa membuat kasus ini terang," kata Eriko.
Dikatakannya, jika hasilnya terang, maka bisa menjadi support system yang baik andai terbukti. Misalkan apa keamanannya yang perlu ditingkatkan.
Menurutnya, almarhum adalah mahasiswa PPD (Program Pendidikan Dokter).
"Jadi ko as di RSSA. Tinggal menjalani ujian kompetensi untuk jadi dokter," jelasnya.
Sedangkan terkait pacar almarhum, ia menyatakan belum tahu. Informasi di media disebut TS.
Pihak UB juga masih menggali informasinya apa si pacar juga mahasiswa UB.
"Jika juga mahasiswa UB, maka akan kita support psikologianya," katanya.
Menurut Eriko, kampus baru mengetahui kasusnya pada kemarin siang dari medsos.
Dikatakannya tidak ada laporan resmi keluarga pada kampus dan penyidik. Kampus awalnya hanya soal orang hilang lewat poster.
Dari informasi rekan almarhum ternyata benar bahwa yang ditemukan adalah Bagus.
Dari kampus juga sudah menghadiri takziah dan pemakaman di Blitar. Yang datang tiga orang termasuk dirinya.
"Tapi dalam kondisi takziah di Blitar, kami memang ketemu orangtua dan saudaranya. Tapi tidak bisa menggali detil," jelasnya.
4. Dimakamkan di Blitar

Jenazah Bagus Prasetya Lazuardi (BPL), mahasiswa kedokteran salah satu kampus di Malang yang diduga menjadi korban pembunuhan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bendosari, Sanankulon, Kabupaten Blitar, Rabu (13/4/2022) dini hari.
Proses pemakaman jenazah korban mendapat pengamanan dari petugas Polsek Sanankulon Polres Blitar Kota.
"Benar, pada hari Rabu (13/4/2022) pukul 01.26 WIB-02.00 WIB dilakukan pemakaman jenazah Bagus Prasetya Lazuardi yang meninggal di Pasuruan di TPU Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon," kata Kapolsek Sanankulon Polres Blitar Kota, AKP Budi Agus.
Budi mengatakan Polsek Sanankulon mendapat tugas untuk melakukan pengamanan proses pemakaman korban.
Polsek Sanankulon menerjunkan lima personil untuk mengamankan proses pemakaman korban.
Dikatakannya, korban sebenarnya warga Kepatihan, Kabupaten Tulungagung.
Tapi, orangtua korban memiliki tanah dan rumah di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
"Orangtua almarhum memiliki tanah dan rumah di Desa Bendosari dan keranda asal-usulnya Desa Bendosari. Proses pemakaman berjalan lancar," ujarnya.
Sebelumnya, jasad laki-laki ditemukan di lahan kosong di Jalan Raya Surabaya-Malang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022).
Identitas jasad laki-laki itu kemudian diketahui bernama Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa kedokteran kampus di Malang.
Korban merupakan warga Kabupaten Tulungagung.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah menghitam dan beberapa darah yang membekas di tangan kirinya.
Diduga, korban menjadi korban pembunuhan.