Berita Malang Hari Ini

Pertamina Pastikan Ketersediaan Stok BBM dan Elpiji di Malang Aman saat Lebaran 2022

Ramadan hingga Lebaran nanti, Pertamina memprediksi ada kenaikan konsumsi BBM dan Elpiji pada 2022 ini, termasuk di Malang Raya.

rifky edgar/suryamalang.com
Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Area Malang, Ubaidilah. saat menyampaikan konferensi pers terkait ketersediaan BBM dan Elpiji selama Ramadan dan Lebaran nanti, Rabu (13/4/2022). 

Berita Malang Hari Ini

SURYAMALANG.COM | MALANG - Ramadan hingga Lebaran nanti, Pertamina memprediksi ada kenaikan konsumsi BBM dan Elpiji pada 2022 ini, termasuk di Malang Raya.

Perkirakan terjadinya kenaikan konsumsi ini mulai dari BBM jenis gasoline, yang meningkat hingga 15 persen.

Untuk Elpiji sebesar 6 persen dari rata-rata normal harian, dan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur sebesar 36 persen dibandingkan tahun lalu.

Sedangkan BBM jenis gasoil akan mengalami penurunan menjelan hari raya Idul Fitri 1443 H sebesar persen.

Untuk itu, Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus akan memastikan, bahwa ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta Elpiji kepada masyarakat aman.

Apalagi, Pertamina kini telah membentuk Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI), yang akan bertugas sejak 11 April 2022 hingga 10 Mei 2022 nanti.

"Untuk di Malang, total ada 81 SPBU dan 40 pertashop diwilayah mereka yang siap memenuhi kebutuhan BBM dan LPG di bulan Ramadhan hingga lebaran nanti," ucap Sales Branch Manager Area Malang, Ubaidilah saat ditemui awak media di Malang, Rabu malam (13/4/2022).

Dia mengatakan, bahwa puluhan SPBU dan Pertashop ini akan mendapat suplai demi kebutuhan masyarakat terutama saat arus mudik dan balik libur Lebaran.

"Tangki Standby ada SPBU di Beji Kota Batu dan Tol akan kita pasang di resta Area dari arah Malang ke Surabaya untuk antisipasi arus balik. Kalau arus mudiknya kita siapkan di Pasuruan. Lalu ada 81 SPBU kita standbykan di Malang Raya termasuk 40 pertashop yang didominasi kehanyakan di Kabupaten Malang yang akan standby hingga lebaran nanti," ujarnya.

Berdasarkan data Pertamina pada 2021 kemarin, realisasi penyaluran saat Idul Fitri sebesar 17.042 Kiloliter (KL) per hari,  dan diperkirakan pada 2022 ini akan mengalami kenaikan hingga 19.537 KL per hari. 

Begitu pula dengan avtur yang diperkirakan akan naik dari realisasi 2021 sebesar 655 KL menjadi 894 KL 
di tahun 2022. 

Sedangkan untuk Elpiji, akan mengalami kenaikan dari rata-rata normal harian sebesar 5.591 Metric Ton (MT) menjadi 5.928 MT per hari. 

Sementara BBM jenis gasoil justru akan turun dari 7.713 menjadi 7.559 KL per hari dikarenakan beberapa industri akan berhenti operasi selama libur Idul Fitri.

"Melalui RAFI ini, kami akan memantau stok dan penyaluran di 19 Terminal BBM, 7 Depot Elpiji, 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 1.378 SPBU dan Pertashop, 157 SPPBE (Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji), 1.035 Agen LPG dan 46.161 pangkalan Elpiji yang berada di wilayah Jatimbalinus," terang Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved