Keterangan Pacar Korban Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang Jadi Kunci, Polisi Gerak Cepat

Seperti diketahui, Bagus Prasetya Lazuardy (BPL), mahasiswa kedokteran FK UB Malang masih sempat keluar bersama sang kekasih sebelum dikabarkan hilang

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Ga;ih Lintartika/ Instagram
ILUSTRASI - Foto semasa hidup korban dan kondisi korban saat ditemukan di Purwodadi Pasuruan. Pembunuhan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB), Bagus Prasetya Lazuardi terus dilacak oleh jajaran Polres Pasuruan. 

Dr Tutit mengaku bertemu terakhir dengan Bagus (BPL) pada Minggu (3/4/2022) lalu.

Saat itu Bagus akan balik ke Malang, lalu dr Tutit mengantarkannya sampai di Blitar.

Pada Kamis (7/4/2022) Bagus diketahui buka puasa bersama dengan temannya, berangkat  16.00 WIB dan pulang pukul 21.00 WIB.

Setelah itu tidak ada kabar dari Bagus.

"Tahunya hari Jumat besoknya kan harus jemput ibunya, tapi kok tidak datang. Dihubungi tidak bisa," ungkap dr Tutit.

Di sisi lain, pihak kampus UB Malang juga berjanji akan menelusuri sosok pacar BPL.

Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) dr Eriko Prawestiningtyas  Sp F saat memberikan keterangan pers, Rabu (13/4/2022) mengaku belum mengetahui sosok pacar BPL.

Pihak UB juga masih menggali informasinya apa juga mahasiswa UB.

"Jika juga mahasiswa UB, maka akan kita support psikologianya," kata Eriko. 

Eriko memastikan jika korban adalah benar mahasiswa FK UB.

Disebutkan, almarhum masuk profesi dokter 2019. 

Almarhum adalah mahasiswa PPD (Program Pendidikan Dokter).

"Jadi ko as di RSSA. Tinggal menjalani ujian kompetensi untuk jadi dokter," jelasnya

 

Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved