Berita Jember Hari Ini

13 Ribu Orang Ikut UTBK SBMPTN 2022 di Universitas Jember

Sebanyak 13.826 peserta bakal mengikuti UTBK SBMPTN 2022 di Universitas Jember (Unej).

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: isy
Unej
Wakil Rektor I Universitas Jember (Unej) Prof Slamin. 

Berita Jember Hari Ini

SURYAMALANG.COM | JEMBER - Sebanyak 13.826 peserta bakal mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember.

Demikian data yang dikirimkan oleh Humas Universitas Jember, Senin (18/4/2022).

Jumlah tersebut terdiri dari 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, Prof Slamin menuturkan, setelah masa pendaftaran SBMPTN ditutup, pihaknya kini melakukan persiapan pelaksanaan UTBK SBMPTN.

"Kami hari ini melakukan rapat persiapan UTBK SBMPTN. Untuk UTBK SBMPTN tahun ini ada 13.826 orang peserta," ujar Slamin seusai rapat, Senin (18/4/2022).

Pusat UTBK Universitas Jember menyiapkan 25 lokasi UTBK yang tersebar di beberapa gedung yang ada di fakultas dan fasilitas pendukung lainnya di kampus Tegalboto, Jember.

UTBK SBMPTN 2022 digelar dalam dua gelombang yakni gelombang pertama 17-23 Mei 2022, dan gelombang kedua pada 28 Mei 2022 hingga 3 Juni 2022.

Slamin mengatakan, di setiap ruangan nantinya akan diisi oleh 20 hingga 40 peserta menyesuaikan dengan luasan lokasi ujian.

Dalam setiap sesi UTBK SBMPTN akan ada 615 peserta, sementara dalam satu hari pelaksanaan UTBK ada dua sesi, yakni sesi UTBK pagi dan siang.

Prof Slamin yang juga sebagai Ketua Pusat UTBK SBMPTN Universitas Jember juga  menegaskan, karena UTBK SBMPTN 2022 dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 maka pelaksanaan UTBK tetap memberlakukan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

“Khusus bagi peserta UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember, kami harapkan semuanya sudah mendapatkan vaksin booster atau vaksin ketiga. Sementara bagi yang belum mendapatkan vaksin booster maka wajib membawa hasil tes antigen yang berlaku selama satu kali dua puluh empat jam pada saat mengikuti UTBK," tegas Slamin.

Nantinya, di setiap lokasi ujian juga akan ditempatkan tanda QR Code Peduli Lindungi sebagai langkah antisipasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved