Berita Malang Hari Ini
Di Balik Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang Ada Cinta Segitiga Hingga Pengurasan Harta Benda
Di Balik Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang Ada Cinta Segitiga Hingga Pengurasan Harta Benda
Berdasarkan keterangan hasil pemeriksaan oleh kepolisian, tersangka memiliki perasaan suka atau kasmaran terhadap TS, anak tirinya sendiri.
Temuan informasi tersebut, disampaikan oleh salah seorang saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.
Perasaan suka dan sayang itu telah muncul sejak kurun waktu 3-4 tahun lalu.
Namun, tersangka baru mengungkapkan informasi tersebut ke pada temannya itu, sekitar empat bulan lalu.
Mengenai motifnya itu, tersangka Ziath mengaku, hanya sebatas memiliki rasa suka yang berlebihan terhadap anak tirinya.
Sehingga membuatnya menjadi kalap, tatkala melihat adanya percakapan mesra yang cenderung dianggap tersangka menjurus ke arah hal seronok.
"Sayang berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual," ujar Ziath yang memakai pakaian tahanan berwarna oranye itu di Mapolda Jatim.
Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran Universitas Brawijaya (UB).
Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022), mayat dokter muda ini dalam keadaan kondisi kulit tubuh berubah warna menjadi menghitam.
Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah kering membekas di tangan kirinya.
Saat diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Pasuruan, diduga kuat, korban tewas karena dibunuh.
Hal itu ditengarai dari posisi letak mayat itu pertama kali ditemukan.
Yakni ditutupi semak-semak, yang diduga bertujuan untuk mengaburkan keberadaan mayat.
Sepintas hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan. Namun, mayat masih mengenakan pakaian lengkap.
Yakni memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam. Kemudian, arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, sabuk, serta uang tunai Rp 150 ribu.
Sedangkan barang berharga lainnya; mobil dan ponsel, tidak ditemukan di lokasi penemuan mayat.