Ramadan 2021
Amalan yang Dianjurkan di Malam Nuzulul Quran yang Jatuh Pada Hari Ini, Ada Salat Malam dan Itikaf
Inilah Amalan yang dapat Anda lakukan di malam Nuzulul Quran, jatuh pada hari ini Selasa 19 April 2022.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALAG.COM - Inilah Amalan yang dapat Anda lakukan di malam Nuzulul Quran, jatuh pada hari ini Selasa 19 April 2022.
Seperti diketahui, Nuzulul Quran merupakan malam diturunkannya Al-Quran pertama kali yang terjadi pada hari ke 17 Ramadan.
Pada 2022 ini, malam Nuzulul Quran 17 Ramadan 1443 H jatuh pada tanggal 19 April 2021.
Lantas apa itu malam Nuzulul Quran?

Pendiri IKPM Gontor Cabang Turki, Ustaz Deo A Pramadhan menjelaskan apa itu Nuzulul Quran.
Pada saat Rasulullah SAW menginjak usia 40 tahun, beliau gelisah melihat masyarakat Makkah.
"Bukan hanya gelisah terhadap sikap masyarakat, namun juga mengkhawatirkan keluarganya sendiri."
"Bagaimana tidak, pada saat itu masyarakat Makkah membuat patung untuk disembah sebagai Tuhan," ujar Ustaz Deo dikutip dari Tribun Kaltim: Amalan Malam Nuzulul Quran, Doa 17 Ramadhan Hari Turunnya Al Quran, Beda dengan Lailatul Qadar
Maka Nabi pun bergegas menuju ke Gua Hira untuk melakukan perenungan, berfikir, memohon petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT.
Hingga, pada malam 17 Ramadan turunlah Jibril dalam bentuk pemuda yang gagah, menghampiri Nabi Mihammad SAW.
"Jibril langsung memeluk Rasulullah SAW seraya berkata 'Ya Muhammad, Iqra, bacalah'," lanjutnya.
Kemudian, Nabi menjawab 'saya tidak bisa membaca'.
Nabi dipeluk kembali oleh Jibril sambil mengulangi kalimat “baca”.
Nabi pun menjawab lagi jika ia tak bisa membaca, dipeluknya lagi Nabi oleh Jibril dengan erat.
Hingga akhirnya Nabi melafadzkan Iqra bismi robbikalladzi kholaq. (QS Al Alaq 1- 5).
Perlu diketahui, bahwasanya Nabi adalah seorang yang ummi.
Ummi memiliki arti buta huruf, yakni tak bisa membaca.
Meskipun, tidak bisa membaca dan menulis, bukan berarti identik dengan bodoh.
Beliau tak bisa membaca dan menulis, tetapi ia adalah seseorang yang sangat brilian.
"Di balik predikat Nabi sebagai seorang yang ummi (tidak bisa baca tulis) ada hikmahnya yang bisa dipetik."
"Hikmah tersebut, seperti menghindari fitnah bahwa Al Quran sebagai kitab suci umat islam adalah murni ciptaan Allah, bukan tulisan Muhammad," lanjut Uztad Deo.
Sebab ada segolongan manusia yang memfitnah bahwa Al Quran ini karya Muhammad.
Namun, akhirnya mereka sendiri yang membantahnya kembali.
Tidak mungkin Muhammad menulis Al Quran karena Muhammad terbukti tidak bisa baca tulis.
Setelah menerima kitab suci, Rasulullah SAW kembali ke rumah dan menceritakan kejadian di Gua Hira kepada Khadijah, istrinya.
Khadijah merupakan manusia pertama yang beriman pada kerasulan Muhammad.
Ia meyakini sepenuh hati, Muhammad sebagai Nabi akhir zaman.
Abu Bakar Ash Shiddiq begitu mendengar cerita serupa dari Rasulullah SAW, lansung mengucapkan sami’na wa atho’na, saya dengar, saya percaya, saya taati, dan saya ikuti.
Itulah mengapa Abu Bakar diberi gelar Ash Shiddiq.
Selain karena termasuk orang yang pertama kali membenarkan kejadian isro' mi'roj, ia juga merupakan golongan pemuda yang langsung percaya kepada Al Quran dan Kerasulan Nabi Muhammad SAW.
"Ya, Ramadhan adalah bulannya Al Quran, bulan diturunkannya Al Quran."
"Setelah mengetahui hal ini, bagaimana tanggapan kita?"
"Sudah seharusnyalah kita semakin memantapkan diri dengan Al Quran."
"Semakin yakin dengan Al Quran, dan semakin giat tuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari," pungkas Uztad Deo.
Lalu, apa yang seharusnya dikerjakan atau diamalkan saat malam Nuzulul Quran?
1. Membaca Al Quran
Sebenarnya setiap hari selama Ramadhan merupakan istimewa Al-Quran diturunkan.
Hanya saja alangkah mulianya umat muslim memaknainya dengan mengamalkan membaca firman Allah SWT tersebut.
Al Quran diturunkan pada bulan yang mulia dan diberkahi.
Oleh karena itu, mutlak Al Quran dibaca dan dikaji sebagai pedoman.
Di malam diturunkannya Al Quran inilah alangkah mulianya amalan mengkaji Al Quran.
2. Tadaburi Al Quran
Selain membaca Al-Quran, amalan lain yang dianjurkan saat malam Nuzulul Quran adalah mentadaburinya (Al-Quran).
Tentu membaca Al-Quran juga perlu mengetahui arti, makna serta hikmah di baliknya.
Sebagaimana Al-Quran merupakan pedoman umat manusia yang mesti dipahami untuk menjadi cara hidup.
3. Mendirikan shalat malam
Amalan bagi umat muslim yang dianjurkan ketika malam Nuzulul Quran yakni mendirikan shalat malam.
Selain itu, ada banyak keutamaan mendirikan shalat malam pada bulan Ramadhan.
4. Itikaf
Melaksanakan Itikaf juga menjadi amalan yang dianjurkan ketika malam Nuzulul Quran.
Pada dasarnya Itikaf mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membentuk perenungan diri.
Itikaf berarti juga berzikir kepada Allah SWT.
Pada waktu inilah pula Allah SWT membuka pintu mustajab bagi mukminin yang senantiasa berdoa.
Bacaan Doa Nuzulul Quran
Berikut Doa Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan:
Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo
Artinya:
Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mendidikku semenjak kecil.
Doa Nuzulul Quran dibaca ketika memperingati malam Nuzulul Quran.
Doa di atas mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan (dosa) diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.
Doa lainnya:
Allahumma Innaka 'aufuwwun Tuhibbul 'Afwa fa'fu'anni
Artinya:
Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.
Bagaimana cara Nabi Muhammad SAW memperingati Nuzul Quran?
Penuturan sahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu tentang apa yang beliau lakukan.
كَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ . رواه البخاري
“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Quran bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari)
Ikuti berita menarik Ramadan 2022 dan lainnya