Berita Malang Hari Ini

Kebiasaan TS Pamer Kemesraan Picu Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Nekat, Momen di Medsos Jadi Bukti

Satu persatu pemicu pembunuh mahasiswa kedokteran UB hingga tega melakukan perbuatan keji mulai terungkap.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM
TS pacar korban (KIRI) dan ZI tersangka pembunuhan mahasiswa UB Malang (KANAN) 

Saat datang di Mapolda Jatim, TS dan ibunya didampingi seorang saudaranya.

Kedua saksi itu bungkam ketika sejumlah awak media mewawancarainya.

Kedua mata mereka tampak menghindari sorot lensa kamera yang diarahkan oleh para awak media.

Saat ini, Ziath telah ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB tersebut.

Terkait pemeriksaan dua saksi ini, Kanit III Subdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro mengatakan, semua anggota keluarga tersangka diperiksa.

Pemeriksaan lanjutan tersebut, dimaksudkan untuk melengkapi berkas perkara yang menjerat tersangka.

"Seluruh keluarganya, anak tiri istri, pokoknya satu rumahnya kami periksa semua," katanya pada awak media di Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022).

Kemudian, Biantoro mengungkapkan, kondisi kedua orang yang berstatus saksi itu, masih dalam keadaan syok.

"Untuk keluarganya, anaknya, semua syok. Dia tidak menyangka, bahwa bapak tiri atau suami dari ibunya seperti itu," jelasnya.

Hingga saat ini, penyidik memastikan, hanya ada seorang tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut, yakni, Ziath Ibrahim Bal Biyd.

"Tetap, tersangka satu, yakni ayah tirinya. Si anak tidak mengetahui sama sekali. Karena ayah tirinya cemburu karena yang biasa kalau pagi ke sekolah atau kuliah itu cium tangan cipika-cipiki, semenjak punya pacar, jadi enggak lagi," katanya.

Sandiwara Pelaku

Guna menutupi perbuatannya, Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25), sempat bertakziah ke rumah korban, pada Rabu (13/4/2022).

Hal itu dilakukan pria kelahiran Malang itu, sehari pascajenazah korban ditemukan warga tergeletak membusuk di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, Selasa (12/4/2022).

Tersangka sengaja bertakziah bersama istrinya ke rumah korban dan bertemu kedua orangtua korban, bermaksud menghindari kecurigaan dari banyak pihak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved