UMKM Pembuatan Kue Kering di Trenggalek Panen Pesanan, Cookies Family Tutup Order Sebelum Ramadan

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK – UMKM pembuatan kue kering di Trenggalek panen pesanan jelang Lebaran 2022.

Bahkan pemilik Cookies Family, Sri Wulandari sudah tidak menerima pesanan sejak sebelum Ramadan.

Wulandari menerima pesanan dari berbagai daerah.

Wulandari biasa melayani para distributor yang tersebar di banyak kota di Indonesia.

“Saya kirim sampai ke luar pulau. Kalau di Jawa Timur, pesanan paling banyak dari Malang, Sidoarjo, dan Surabaya,” ujar Wulan kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (19/4/2022).

Pembuatan kue Lebaran sudah dimulai sejak akhir tahun Desember 2021.

Ruang produksi itu berisi alat-alat pembuat kue manual dan otomatis.

Jumlah pekerjanya untuk menyambut lebaran ini sekitar 50 orang.

“Pekerja hanya sekitar 10 orang kalau hari biasa,” sambung Wulan.

Wulandari mengklaim bisa memproduksi sekitar 2 ton kue kering yang terdiri dari belasan jenis setiap hari.

“Kalau yang paling banyak produksinya itu mastar, kastengel, dan putri salju. Itu yang tidak terganti setiap tahunnya,” tuturnya.

Wulan bersyukur usahanya pada Lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan dua tahun terkahir ketika kasus infeksi akibat Covid-19 sedang tinggi-tingginya.

Dia mengaku omzetnya drop drastis dalam dua tahun itu.

Kondisi yang tak menentu membuatnya tak memiliki banyak pilihan.

Saat itu Wulan hanya berani melayani pesanan rutin yang sudah pasti saban waktunya.

“Kondisi sekarang sudah hampir normal seperti sebelum korona. Hanya saja, banyak bahan menjadi mahal dan itu berpengaruh terhadap usaha kami,” ujar Wulan.