Berita Lumajang Hari Ini
Kerap Datang Banjir Lahar Gunung Semeru, Polres Lumajang Imbau Pemudik Tak Lewat Jalur Curah Kobokan
polisi merekomendasikan agar masyarakat menghindari jalur selatan ketika melakukan perjalanan mudik ke Kabupaten Lumajang.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
Berita Lumajang Hari Ini
SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Fluktuatifnya kondisi Gunung Semeru, polisi merekomendasikan agar masyarakat menghindari jalur selatan ketika melakukan perjalanan mudik ke Kabupaten Lumajang.
Jalan yang dimaksud yakni jalur darurat penghubung Malang-Lumajang di Sungai Curah Kobokan.
Kasatlantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho mengatakan, jalur darurat tersebut tidak dianjurkan untuk dilintasi pemudik karena Curah Kobokan merupakan sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
Sungai ini sering dilanda banjir lahar ketika kawasan lereng Semeru diguyur hujan lebat.
Selain itu, pemudik yang hendak mengarah ke Lumajang juga diimbau tidak melewati Jalan Ranupane.
Kawasan tersebut rawan terjadi longsor dan jika malam hari lampu penerangan jalan juga sangat minim.
"Kedua kawasan itu situasional hanya bisa dilewati di saat cuaca cerah. Maka itu, kami sarankan pemudik lewat utara yakni Probolinggo," kata Bayu Halim.
Halim menyebut, menghadapi pemudik pihaknya akan mendirikan beberapa pos di sejumlah titik pintu masuk Lumajang, seperti di Wates Wetan/ Ranuyoso, Candipuro, Pronojiwo, Minak Koncar/Wonorejo, Sukosari/Jatiroto, Yosowilangun.
Pos-pos tersebut didirikan sebagai upaya untuk mengantisipasi kemacetan.
Selain itu, dengan adanya pos-pos, petugas dapat menangani secara cepat jika sewaktu-waktu ada kecelakaan.
"Adanya pos-pos mobilitas polisi akan semakin cepat datang jika sewaktu-waktu ada insiden di jalur mudik," pungkas dia.