Berita Arema Hari Ini
Aremania dan Warga Malang Raya Boleh Memakai Training Ground Arema FC, Ini Kata Manajemen Singo Edan
Aremania dan Warga Malang Raya Boleh Memakai Training Ground Arema FC, Ini Kata Manajemen Singo Edan
Lantas bagaimana dengan ambisi juara yang dipatok Gilang Widya Pramana untuk Arema FC?
"Kalau ingin juara ya harus disiapkan sejak sekarang, mulai dari pemain, offisial dan jalan menuju ke sana akan kami siapkan," tegas Gilang.
Gilang pun paham bahwa untuk mewujudkan juara dan membangun Los Galacticos diperlukan waktu yang tidak singkat.
Semua itu butuh proses alias tidak bisa instan.
Terlepas dari cita-cita yang dipikul Gilang Widya Pramana, ia juga dihadapkan pada persoalan lain yang tak kalah pelik.
Yakni, Gilang harus menuntaskan dualisme yang hingga kini masih membekap Arema.
Di orbit sepak bola nasional ada dua klub yang menggunakan nama Arema, yakni Arema FC di Liga 1 dan Arema Indonesia di Liga 3.
Di awal-awal masa jabatannya sebagai Presiden Arema FC, Gilang pernah mengutarakan niatnya untuk menyelesaikan dualisme Arema.
"Termasuk soal dualisme. Semua sudah ada dalam program kerja saya," kata Gilang, Minggu (6/6/2021).

Proyek Training Ground
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, kini tengah fokus menjalankan beberapa program kerjanya.
Salah satu program kerja yang menjadi konsentrasinya ialah training ground untuk tempat latihan Arema FC.
Pembangunan training ground ini agar pemain tak pindah-pindah lokasi latihan, karena Arema belum memiliki lapangan sendiri.
Soal training ground yang akan dibuat Gilang ini, terbilang tak main-main, sebab selain sangat luas sekitar 10 hektar, biaya yang dikeluarkan juga fantastis.
Menurut Gilang, harga rumput untuk satu lapangan saja senilai harga supercar.
Seperti diketahui, harga mobil supercar berkisar miliaran.
Sehingga tentu untuk membangun training ground ini akan menghabiskan dana miliaran.
"Untuk lokasinya kami cari lokasi yang best view dan bisa dilewati bus."
"Aku kasih gambaran harga rumputnya."
"Satu lapangan seharga supercar jadi memang training ground ini mahal dan gak main-main," kata Gilang Widya Pramana kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (30/7/2021).
Soal gambaran harga lapangan training ground yang akan dibangun, Juragan 99 ini mencari tahu pada salah satu konsultan lapangan sepak bola.
Saat ditanya harga rumput yang sesuai keinginan Gilang, pihak konsultan mengatakan harga rumput satu lapangan sekitar Rp 12,6 miliar.
Perihal Dualisme

Harapan Aremania-Aremanita perihal bersatunya Arema FC dan Arema Indonesia bakal diwujudkan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Sejak didaulat sebagai presiden klub beralias Singo Edan, Crazy Rich Malang itu terlihat serius untuk menyelesaikan dualisme Arema.
Gilang Widya Pramana tak ingin polemik di antara Aremania yang terpecah menjadi dua semakin berlarut-larut.
Juragan kosmetik tersebut ingin menyudahi konflik dualisme Arema secepatnya.
Langkah kongkrit yang ditawarkan Gilang adalah penggabungan dua aktivitas pengelolaan sepakbola itu menjadi satu.
Yakni dengan cara membeli Arema Indonesia yang kini bermain di Liga 3 Regional Jatim.
"Kami sangat membuka diri, dan mengajak bersama agar Arema Indonesia menjadi kesatuan besar klub yang dibanggakan Aremania."
"Pemikiran kami, langkah ini yang bisa ditempuh untuk menyelamatkan Arema dari dualisme yang seperti diinginkan Aremania," ujar Gilang, dikutip SURYAMALANG.COM dari laman resmi klub, (17/6/2021).
Setelah langkah pembelian itu, lanjut Gilang, akan lebih mudah pula pihaknya dalam berkoordinasi dengan banyak pihak yang menjadi stakeholder Arema termasuk pihak Yayasan Arema.
"Ini itikad baik dan jalan kami yang terasa paling tepat untuk menyatukan Arema dengan cara menjadi satu pengelolaan," ujarnya.
Arema Indonesia akan dijadikan bagian penting sebagai klub yang akan mencetak pemain pemain muda Arema.
"Kompetisi Liga 3 menjadi area menambah jam terbang bagi pemain-pemain muda dalam meniti karier di sepakbola."
"Apalagi ada momentum akan mendekati kompetisi Liga 3 akan digelar," paparnya.
Gilang mengaku inisiatif ini murni datang dari dirinya karena banyak Aremania sangat mengharap ada langkah kongkrit yang dilakukan karena dualisme Arema tidak ujung usai.
Gilang mengharapkan dukungan semua pihak untuk mewujudkannya.
"Kami juga ingin mendapatkan banyak dukungan dan masukan agar langkah ini bisa cepat terwujud."
"Kami mengetuk hati banyak pihak agar sungguh-sungguh bersama melangkah demi Arema berprestasi dan Aremania bersatu kembali, " pungkas pria enerjik ini.
Update Google News SURYAMALANG.COM
Berita terkait Arema