Baru Cairkan dari Bank BCA, Uang Rp 355 Juta Milik Warga Tuban dalam Mobil Panther Hilang Dicuri

SURYAMALANG.COMlLAMONGAN - Seorang nasabah Bank BCA, Sukardi (44) warga  Bandungrowo Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban hanya bisa bersedih lantaran uang Rp 355 juta hilang dicuri, Rabu (27/4/2022).

Terungkap uang  ratusan juta milik pribadi korban yang hilang itu ada dalam tas ransel yang ia letakkan dalam mobil usai melakukan penarikan dari Bank BCA.

Sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi ia  melakukan transaksi penarikan uang tunai dari rekening miliknya sebesar Rp 355 juta.

Uang tunai itu ia masukkan dalam tas ransel dan diletakkan dalam mobil Isuzu Panther nopol S 1141 BC yang ia kendarai.

Setelah itu,  korban  pergi menuju ke Toko Budi Cahyo jalan Gotong Royong Babat. Sementara mobil diparkir radiua 30 meter di depan RS Muhammadiyah dari Toko  Budi Cahyo  yang di dalamnya terdapat uang tunai tersebut.

"Semua pintu mobil sudah saya kunci," kata korban pada polisi saat melapor kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Babat.

Setengah jam kemudian sekitar pukul 11.30 WIB korban keluar dari Toko Budi Cahyo dan menuju kendaraanya hendak pulang.

Ia hanya bisa terperangah ketika mendapati   tas ransel warna hitam yang di dalamnya terdapat uang tunai 355 juta tersebut sudah tidak ada dalam kendaraan mobil Isuzu Panther tersebut.

Korban memastikan uang yang tabungannya itu hilang dicuri orang, setelah ada bukti pintu  sebelah kiri mobil tersebut tidak terkunci.

Pelaku dipastikan merusak anak kunci pintu sebelum berhasil membawa kabur uang ratusan juta milik korban.

Korban berusaha menanyakan kepada sejumlah orang di sekitar lokasi kejadian, namun tidak satupun saksi yang melihat kejadiannya.

Insiden pencurian tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Babat. Melihat jejak bekas anak kunci yang dirusak, bisa dipastikan pelaku membuka paksa pintu mobil lalu membawa uang dalam tas ransel tersebut.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro dikonfirmasi, kasus pencurian dengan merusak pintu mobil masih dalam penyelidikan polisi.

Anton berharap pada masyarakat atau setiap nasabah bank yang hendak mencairkan uang banyak dari bank harus ekstra hati-hati.

"Kalau perlu minta pengawalan polisi. Petugas pasti akan mengawalnya," kata Anton.(Hanif Manshuri)