Arus Balik, Nabilah Pilih Koneksi KA Ke Surabaya Baru Ke Jakarta

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arus balik mudik Lebaran terlihat di Stasiun KA Kota Malang, Jumat (6/5/2022).

Saat kedatangan KA Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang datang, penumpangnya penuh.

Sementara salah satu penumpang, Nabilah, warga Malang hendak kembali ke Jakarta namun memakai kereta api lokal dulu ke Surabaya baru ke Jakarta.

Wanita berhijab ini menunggu kedatangan KA Penataran di Stasiun KA Malang sendirian.

KA ini menuju Stasiun KA Surabaya Gubeng.

"Saya mau kembali ke Jakarta. Tapi gak dapat KA langsung ke Jakarta. Jadi saya naik KA ke Surabaya dulu dan turun di Stasiun Gubeng. Setelah itu ke Stasiun Pasar Turi untuk naik KA Sembrani ke Jakarta," jelas Nabila pada suryamalang.com, Jumat (6/5/2022). 

Dikatakan, ia tidak dapat tiket langsung ke Jakarta dari Malang mungkin agak terlambat mencari tiket KA. Yaitu dua pekan sebelum Lebaran.

Akhirnya hanya dapat tiket KA Sembrani dari Surabaya. Harganya Rp 700.000.

"Alasan saya tidak kembali ke Jakarta pada Sabtu (7/5/2022) karena khawatir tidak dapat tiket kereta api," jawab karyawan swasta di Jakarta ini.

Sebab ia harus kembali bekerja pada Senin (9/5/2022). Dikatakan, harga tiket KA agak mahal. Karena sebelumnya dengan Rp 500.000-Rp 600.000 bisa naik KA Gajayana langsung dari Malang ke Jakarta.

Menurut Nabilah, selama di Malang lebih banyak di rumah orangtuanya.

"Paling kulineran bakso Malang saja. Untuk jalan-jalan nggak karena masih takut covid. Jadi lebih banyak ngumpul dengan keluarga di rumah," jawabnya.

Ia di Malang sejak Jumat pekan lalu. Kedatangannya ke Malang dari Jakarta dengan naik bus karena tidak dapat tiket KA. Harganya Rp 600.000. 

"Pertama kalinya saya naik bus dari Jakarta," jawabnya.

Sedang Lulu dan Afifah yang bekerja di Batam malah bermain dulu ke Malang sebelum balik bekerja. Mereka naik KA Tawangalun dari Jember ke Malang.

Mereka mudik dari Batam ke rumah ibu mereka di Jember.

"Baru baru dapat tiket ke Malang hari ini. "Ramai banget tadi," jelas mereka.