Ramadan 2022
Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang, Bagaimana Hukum dan Aturannya?
Niat puasa syawal sekaligus bayar utang, bagaimana hukum dan aturannya?, simak baik-baik
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak niat puasa syawal sekaligus bayar utang puasa Ramadan dan hukumnya dalam Islam.
Selain niat puasa syawal, ikuti juga penjelasan mengenai waktu pelaksanaan puasa syawal serta tata caranya.
Bagi yang ingin niat puasa syawal sekaligus bayar utang, maka cukup membaca niat puasa qadha Ramadan saja.
Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) membaca niat puasa qadha utama dilakukan karena puasa qadha adalah puasa wajib.
Sedangkan pahala puasa sunnah syawal mengikuti, atau sekaligus termasuk di dalamnya.
"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa Syawal 6 hari," ujar Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan seseorang bisa mengganti puasa di bulan Syawal apabila orang tersebut tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah.
"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal,maka ibu puasa qadha di bulan Syawal," jawab Ustadz Abdul Somad.
"Maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Abdul Somad mengatakan jika mengganti utang puasa di hari Senin, maka puasanya mendapat 3 pahal sekaligus.
Yaitu puasa sunnah Senin-Kamis, puasa Syawal dan puasa penggantinya lunas.
Puasa dengan ketentuan seperti itu berlaku baik untuk laki-laki maupun perempuan.
"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube, berjudul "SEBAIKNYA PUASA SYAWAL ATAU PUASA GANTI DULU.? | Ust. Abdul Somad. Lc., MA".
- Niat puasa qadha
Bacaan niatnya diutamaan niat puasa qadha ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
(Niat harus dibaca sebelum fajar, sebagaiamana Puasa Ramadan)
- Niat Puasa Syawal
Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي
(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."
Surya.co.id 'Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadan, Tulisan Latin dan Artinya'.
- Kapan mulai puasa Syawal
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah selama 6 hari yang dikerjakan di bulan Syawal atau setelah Ramadhan.
Anjuran melaksanakan Puasa Syawal tercantum dalam hadist Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW bersabda, orang yang melaksanakan puasa Ramadhan dan diikuti dengan puasa Syawal maka pahalanya sama dengan puasa selama satu tahun.
Berikut hadistnya sebagaimana dikutip dari laman Kemenag:
“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).
- Kapan puasa Syawal bisa dikerjakan
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Shidiq M.Ag menyampaikan puasa Syawal dikerjakan selama enam hari.
Puasa syawal bisa dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal.
Sementara pada 1 Syawal dilarang (haram) berpuasa karena merupakan Hari Raya Idul Fitri.
Dengan demikian, puasa Syawal bisa dikerjakan mulai Selasa, 3 Mei.
Akan lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari mulai hari kedua Syawal.
Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.
Tribunnews 'Kapan Mulai Puasa Syawal? Ini Ketentuannya, Dilengkapi Bacaan Niat Puasa Syawal'.
- Puasa Syawal dulu atau bayar utang puasa dulu?
Bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan, wajib menggantinya di hari lain.
Lantas muncul pertanyaan, apabila seseorang memiliki utang puasa Ramadhan, mana yang lebih baik, mengganti utang puasa dulu atau melaksanakan puasa Syawal lebih dulu?
Dikutip dari laman Kemenag, menurut para ulama, apabila seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena ada udzur, misalnya karena sakit atau karena haid, maka boleh langsung berpuasa Syawal.
Sementara bagi yang sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan padahal tidak ada udzur, maka haram baginya berpuasa Syawal sebelum mengganti utang puasa Ramadhan.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
Ikuti berita puasa syawal, niat puasa syawal, niat puasa syawal sekaligus bayar utang dan niat puasa qadha lainnya.
(Surya.co.id|Pipit Maulidiya/Tribunnews|Daryono)