Sampah di Kota Batu Tembus 100 Ton Per Hari, Tempat Wisata Penyumbang Terbesar

SURYAMALANG.COM|BATU - Libur Lebaran 2022 telah membuat volume sampah di Kota Batu meningkat dua kali lipat.

Beberapa hari belakangan, jumlah sampah yang masuk ke TPA Tlekung lebih dari 100 ton.

Padahal, dalam kondisi biasa, jumlah sampah antara 80 ton hingga 90 ton.

Kondisi ini jauh berbeda dengan libur Lebaran pada 2020 dan 2021.

Dua tahun berturut-turut sebelumnya, jumlah sampah tidak lebih dari 100 ton.

Data terbaru, jumlah sampah yang masuk ke TPA Tlekung mencapai 163 ton.

"Berbeda dengan lebaran 2020 dan 2021. Tahun ini cukup meningkat pesat karena banyaknya wisatawan," terang Aries, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu.

Selama momen liburan, tempat wisata, tempat penginapan, lalu rumah makan menjadi penyumbang terbesar sampah di Kota Batu.

Hal ini seiring dengan aktivitas wisatawan yang memadati Kota Batu.

"Kami menyiagakan 18 armada pengangkut sampah dan 300 petugas kebersihan. Serta memaksimalkan 10 TPS di tiap kelurahan agar mengurangi beban TPA Tlekung," urai Aries.

Total sampah periode libur Lebaran 2022 mulai tanggal 1 hingga 7 Mei secara akumultif telah mencapai  794,18 ton.

Daerah penyumbang sampah terbanyak tercatat dari Kecamatan Batu.

Kecamatan Batu menyumbang 60 persen sampah, selanjutnya Kecamatan Bumiaji 25 persen dan Kecamatan Junrejo 15 persen.

"Sampah dampak aktivitas wisata mencapai 70 persen, sedangkan rumah tangga 30 persen," terangnya.

Sampah anorganik mendominasi sebanyak 70 persen dari total sampah yang ada.