Berita Blitar Hari Ini

Sambal Pecel Hj Suyati Blitar, Bertahan Sejak Tahun 1990

Sambal Pecel Hj Suyati Blitar bertahan sejak tahun 1990. Pusat Oleh-oleh Sambal Pecel Hj Suyati ada di Jalan Cemara nomor 114.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Sambal Pecel Hj Suyati Blitar bertahan sejak tahun 1990. 

Dikatakan Siti, sambal pecel merupakan salah satu oleh-oleh khas Blitar yang banyak dicari pemudik di momen Lebaran.

Ketika kondisi normal, sebelum pandemi, ia bisa menjual dua ton sambel pecel selama momen Lebaran.

Sedang pada hari-hari biasa, ia hanya mampu menjual sekitar 20 kilogram sambal pecel per hari.

"Di momen Lebaran, para pembeli datang langsung ke toko. Biasanya beli sambal pecel dalam jumlah banyak untuk oleh-oleh ketika kembali ke kota," ujarnya.

Pembeli datang dari sejumlah kota seperi Jakarta, Surabaya, Tulungagung, dan Kediri.

Pusat Oleh-oleh Sambal Pecel Hj Suyati menyediakan beberapa kemasan untuk produk sambal pecelnya.

Sambal pecel dengan kemasan satu kilogram dijual dengan harga Rp 60.000, kemasan 500 gram dijual Rp 35.000, dan kemasan 200 gram dijual Rp 13.000.

Untuk rasa juga ada beberapa macam mulai super pedas, pedas, sedang, dan tidak pedas.

"Kami juga menjual bumbu gado-gado," ujarnya.

Proses pembuatan dan bumbu sambel pecel juga sederhana. Untuk bumbu, yaitu, kacang, cabai, gula jawa, kencur, daun jeruk, bawang, dan asam.

Proses pembuatannya, bumbu digiling lebih dulu terpisah dengan kacang. Sedang kacang disangrai lalu dikupas kulit arinya.

Setelah itu, bumbu yang sudah digiling dan kacang yang sudah disangrai serta dikupas kulit arinya dicampur jadi satu dan digiling ulang.

"Selesai digiling, baru dipacking sesuai dengan ukurannya," ujarnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved